BANGKALAN, BANGSAONELINE.com - H. Moh. Taufan, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Bangkalan mengapresiasi Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Imron Amin yang telah berusaha untuk mengakselerasikan investasi di bumi sholawat dan dzikir.
Melalui Sekretaris AKD, Jayus Salam, ia menjelaskan bahwa Bupati Bangkalan telah berusaha dengan berbagai cara untuk menarik minat investor guna mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi di tengah badai pandemi Covid-19.
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
"Pertemuan Bupati dengan Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia pekan lalu, merupakan langkah cerdas Bupati R. Latif Imron Amin. Dan ini sebagai karpet merah terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bangkalan," jelasnya dalam melalui sambungan telepon, Selasa (27/4/2021)
Ia memastikan bahwa semua kepala desa akan mendukung langkah dan upaya bupati dalam meningkatkan investasi. Menurutnya, pemerintah desa menjadi garda depan untuk mengawal investasi di daerah, mengingat desa adalah etalase terdepan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.
Karena itu, agar tercipta iklim investasi yang baik, kades di Kabupaten Bangkalan berkomitmen memfasilitasi dan membantu proses perizinan investasi hingga tingkat pelaksanaan. "Karena hal itu kunci investasi yang kondusif, ramah, dan aman," paparnya
Baca Juga: Peringati HUT ke-493, Pj Bupati Bangkalan Persilakan Investor Masuk ke Kota Dzikir dan Sholawat
"Apapun langkah-langkah Bupati Bangkalan demi terealisasi investasi di Bangkalan, para kepala desa siap menyambut para investor. Kami terbuka dan welcome bagi para investor untuk menanamkan modalnya di kabupaten sholawat dan dzikir," tegasnya
Ia juga berharap Bupati Bangkalan terus berjuang melaksanakan upaya demi terealisasinya investasi, karena energi optimisme Bupati Bangkalan akan mendongkrak pertumbuhan perekonomian di Bangkalan di tengah kondisi pandemi Covid-19
"Seluruh kades siap mengawal dan mendampingi para pelaku investor untuk menanamkan modalnya di Bangkalan," pungkasnya. (uzi)
Baca Juga: Khotib Marzuki Pertanyakan Alasan Penolakan Mie Gacoan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News