PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Pasangan suami istri (pasutri), Misbahun Munir (32) dan Musyarofah (30), warga Desa Gili, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo terpaksa harus dilarikan ke RSUD dr. Saleh Kota Probolinggo. Mereka mengalami luka karena dibacok oleh keponakannya sendiri berinisial GH.
“Kondisi istri saya sekarang dioperasi karena lukanya cukup parah,” ujar Misbahun Munir kepada wartawan, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga: Baru Saja Diresmikan, Motor Pengunjung Superindo Kota Probolinggo Raib Digondol Maling
Misbahun Munir mengaku tidak tahu persis kenapa GH menganiaya dirinya dan istrinya. “Saya juga tidak tahu kenapa,” tandasnya.
Namun, imbuh Misbahun Munir, sebelum peristiwa itu terjadi, dirinya sempat pisah ranjang dengan istrinya. Sehingga pihak keluarga istrinya tidak suka dengan Misbahun Munir.
“GH itu keponakan istri saya,” katanya.
Baca Juga: Tangani Banjir di Kota Probolinggo, DPRD Fraksi Golkar Prioritaskan Perbaikan Drainase dan Ambulan
Suatu ketika, GH datang ke rumah salah satu kerabatnya dan kemudian bertemu dengan Misbahun Munir. Keduanya lalu bertengkar dan berkelahi. Melihat keduanya berkelahi, warga pun melerainya.
Merasa tidak puas, GH kemudian mendatangi rumah Misbahun Munir dengan membawa dua temannya. Saat itulah terjadi perkelahian lagi. GH membacok Misbahun Nunir dan istrinya.
Akibat bacokan itu, Misbahun Munir mengalami di bagian lengan dan kepala.
Baca Juga: Ketua DPRD Kota Probolinggo Terima Keluhan Banjir dari Warga
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Heri Sugiono saat dikonfirmasi menbenarkan kejadian tersebut. Kini kasus itu masih ditangani oleh petugas. (ugi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News