BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tokoh pewayangan Hanoman berada di jalur utama Blitar-Malang di pos penyekatan di sekitar Bendungan Ir. Soetami di Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Mereka ikut menjaga pos penyekatan bersama petugas Satlantas Polres Blitar.
Sambil membawa poster imbauan, tokoh pewayangan dari komunitas kesenian wayang orang tersebut memberikan sosialisasi kepada pengguna jalan untuk tidak mudik sesuai SE Satgas Covid-19 No.13 Tahun 2021.
Baca Juga: Terekam CCTV, Istri Anggota DPRD Blitar Jadi Korban Jambret saat Berkendara
"Kami menggandeng komunitas wayang orang untuk mencairkan suasana. Diharapkan hal ini bisa mengurangi ketegangan pengendara saat petugas melakukan pengecekan," ujar Kasatlantas Polres Blitar AKP I Putu Angga Feriyana.
Hal ini, lanjut dia, juga sesuai dengan instruksi Kapolres Blitar dan Kapolda Jawa Timur untuk mengedepankan pendekatan humanis selama pelaksanaan penyekatan larangan mudik.
"Sesuai dengan instruksi dari Kapolres dan dari Polda Jatim, agar selaku mengedepankan pendekatan humanis saat bertugas," imbuhnya.
Baca Juga: Polres Blitar Amankan 6 Pelaku Judi Online dari Pelbagai Lokasi
Untuk diketahui, jalur tersebut ditutup mulai 6 hingga 17 Mei. Petugas kepolisian akan melakukan pengecekan kepada pengendara yang hendak melintas. Mereka yang tidak bisa menunjukkan surat-surat yang disyaratkan diminta untuk putar balik. Baik pengendara dari arah Malang menuju Blitar maupun sebaliknya.
Selain jalur utama, Polres Blitar juga memperketat penjagaan di dua jalur tikus. Di antaranya di Kecamatan Gandusari yang berbatasan dengan Ngantang, Malang dan Kecamatan Wates yang berbatasan dengan Donomulyo, Malang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News