KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dengan dibangunnya Bandara di Kediri, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri mulai melakukan penataan sarana prasarana (sarpras) pendukung.
Ketua Kadin Kabupaten Kediri, Yekti Murih Wiyati mengatakan, penataan sarpras pendukung ini dilakukan sebagai upaya untuk menumbuhkan sisi kreatif masyarakat agar mampu menjadi tuan rumah saat Bandara Dhoho Kediri sudah jadi dan diresmikan.
Baca Juga: Bandara Internasional Dhoho Diresmikan, Khofifah: Pemerataan Pembangunan di Wilayah Selatan Jatim
"Kesiapan sarpras ini, dilaksanakan dengan menggandeng sejumlah pelaku usaha. Misalnya di sektor pariwisata seperti menggandeng asosiasi persewaan mobil," katanya, Jumat (14/5).
Menurut Yekti, keberadaan Bandara Dhoho sangat menunjang pengembangan potensi sektor wisata. Terlebih lagi, satu usaha persewaan mobil mampu menyediakan 25 unit mobil sekaligus, sehingga bila ada wisatawan yang datang bisa dilayani semua.
Selain menata dari sisi ketersediaan transportasi, lanjutnya, Kadin juga tengah mempersiapkan agar kawasan Kediri menjadi salah satu lokasi yang nyaman untuk dihuni.
Baca Juga: Menko Marves Resmikan Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Dorong Percepatan Sarpras Pendukung
"Misalnya dengan mengajak perkumpulan make up artist, komunitas videografi atau fotografi, hingga EO, dan menggelar serangkaian pelatihan bagi tenaga untuk pengisi Bandara. Bahkan termasuk mengadakan pelatihan bengkel untuk masyarakat," ujarnya.
Namun, karena saat ini masih pandemi Covid-19, maka beragam upaya yang dilakukan kadin berjalan perlahan. Namun, ia yakin upaya Kadin Kabupaten Kediri ini bisa menggerakkan ekonomi daerah. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News