GRESIK (BangsaOnline) - Bursa Calon Bupati (Cabup) Gresik mulai bermunculan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik yang direncanakan berlangsung akhir tahun 2015. Salah satunya yakni Ketua DPD PPP Gresik H. Nadlir yang menyatakan kesiapannya mencalonkan diri menjadi bupati Gresik periode 2015-2020. Termasuk melawan incumbent Bupati Sambari Halim Radianto. Untuk itu, PPP Gresik menggandeng dua lembaga survei untuk melihat popularitas dan elektabilitas tokoh-tokoh di Gresik.
"Maret dua lembaga survei tersebut mulai melakukan pemetaan para tokoh," ujarnya, kemarin.
Baca Juga: Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (5): Ada Wacana Munculkan Figur Kades
Setelah hasil survei diketahui, sambung Nadlir, 3 calon dengan popularitas dan elektabilitas tertinggi akan ditarungkan dalam konvensi. Tujuannya, mencari kesimpulan siapa calon terkuat untuk diajukan PPP.
"Kalau ternyata dalam survei, saya memiliki popularitas dan elektabilitas tertinggi, maka saya siap untuk bertarung dengan incumbent," tegasnya.
Sampai saat ini, lanjut Nadlir, sudah banyak calon-calon yang menyatakan ingin maju lewat PPP. Karena belum sesuai kriteria, pihaknya belum menindaklanjuti.
Baca Juga: Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (2): PDIP Berharap Pemimpin dari Gresik Selatan
"Nanti tetap kami tampung semua. Setelah ini, kami ikutkan mereka dalam survei untuk melihat sejauh apa perkembangannya," ungkapnya.
Ditambahkan Nadlir, PPP membuka kesempatan kepada seluruh tokoh untuk mengajukan diri. Termasuk Wabup Moh Qosim maupun Ketua DPC Demokrar Gresik, H Samwil jika bersedia.
"Tetapi memang sampai saat ini belum ada komunikasi lebih lanjut kearah sana," tukasnya.
Baca Juga: Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (1): Ini 4 Figur yang Diperkirakan bakal 'Berlaga'
Seluruh proses terseut, imbuh Nadlir, diperkirakan selesai pertengahan April mendatang. PPP Gresik akan bersikap terbuka terkait seluruh proses ini.
"Nanti secara bertahap akan kami umumkan, termasuk hasil survei yang dilakukan dua lembaga yang telah kami gandeng," tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan Sekertaris DPD PPP Gresik, Nur Qolib. Menurutnya, perolehan suara PPP di Gresik dalam pileg dari 4 kursi di dewan naik menjadi 7 kursi, menjadi modal utama PPP mengarungi perhelatan Pilkada mendatang. Selain itu, pihaknya sangat optimis PPP bisa menjadi pemenang.
Baca Juga: Qosim Ditunjuk jadi Wakil Ketua PKB Gresik, Sambari Janji Kawal untuk Pilkada 2020
"Terkait isu munculnya koalisi PPP, Gerindra dan PAN itu tidak benar, sampai saat ini belum ada komunikasi," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News