LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bersamaan dengan sarasehan digitalisasi keuangan daerah, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Wakil Bupati Abdul Rouf meresmikan aplikasi LaLa (Lapak Lamongan) dan E-Ticketing WBL di Ballroom Wisata Bahari Lamongan, Kamis (27/5/2021).
Dalam rangka usaha percepatan pemulihan ekonomi, Pemerintah Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Bank Jatim guna menciptakan marketplace bagi pelaku UMKM. Sejalan dengan gerakan "Ayo Beli Produk Lamongan", adanya LaLa diharapkan dapat meningkatkan perputaran perekonomian masyarakat, mempermudah pendistribusian produk, serta memperluas pasar perdagangan UMKM di Kabupaten Lamongan.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Dalam peluncuran LaLa dan E-Ticketing WBL yang dilaksanakan dengan event bersama daerah yang dihadiri oleh seluruh sekretaris daerah se-Jawa Timur ini, Yuhronur berharap produk-produk UMKM Lamongan dapat lebih dikenal.
"Saya senang sekali bisa mengikuti sampai selesai event bersama seluruh sekda se-Jatim yang tujuannya ini adalah juga memperkenalkan produk-produk UMKM Lamongan supaya seiring dengan Gerakan Ayo Beli Produk Lamongan,” ucap Yuhronur.
Selain LaLa, E-Ticketing WBL juga diharapkan dapat mempermudah wisatawan luar daerah untuk melakukan reservasi tiket tanpa perlu antre panjang di lokasi wisata. Wisatawan dapat memesan tiket kapan saja dan di mana saja melalui website resmi WBL (Wisata Bahari Lamongan) dan memilih pembayaran melalui QRIS ataupun virtual account.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
“Kami berharap adanya inovasi-inovasi ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, mampu benar-benar mempermudah, mempercepat, menyederhanakan pelayanan, juga memperluas pasar bagi pelaku UMKM Lamongan,” harapnya.
Imam Subarkah, Deputi Perwakilan BI Jawa Timur sangat mengapresiasi inisiatif kerja sama antara Pemkab Lamongan dengan Bank Jatim. Menurutnya, upaya peningkatan perdagangan secara online ini sangat relevan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan sejalan dengan target pemerintah tahun 2023, yakni tercapainya 30 juta UMKM digital.
"Buat saya ini bukan sekadar launching, tapi adalah refleksi dari kesiapan Pemkab Lamongan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dalam melayani masyarakat. Jadi yang menjadi fokus atau targetnya adalah bagaimana pelayanan masyarakat itu tetap bisa berjalan bahkan dalam situasi sulit seperti sekarang ini,” ungkap Imam Subarkah.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
Sementara itu, Deputi Direktur Pengawasan LJ3K (OJK) Evy Juvita juga mengaku sangat bahagia dengan adanya inovasi, strategi, kerja sama, dan kolaborasi antara Pemkab Lamongan dengan Bank Jatim untuk mengembangkan lokapasar atau marketplace untuk seluruh pelaku UMKM di Kabupaten Lamongan.
"Saya berharap ini akan membuat suatu simbiosis antara pelaku UMKM dengan perbankan, dan perbankan dengan organisasi kepentingan daerah. Selamat atas terobosan baru yang mungkin bisa dijadikan copy paste bapak/ibu dari wilayah kota lainnya. Adanya LaLa ini semoga dapat dilakukan pemeliharaan secara berkala dan juga mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” harap Evy Juvita.
Direktur TI dan Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo juga berharap inovasi ini akan dapat memulihkan ekonomi serta mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga mendukung upaya promosi destinasi wisata di Kabupaten Lamongan.
Baca Juga: 80 KK di Lamongan Terima Bantuan Program RTLH
"Kami bekerja sama dalam rangka memulihkan pendapatan nasional, salah satunya membangun aplikasi marketplace LaLa, semoga semua UMKM yang hadir bisa memanfaatkan aplikasi tersebut, sehingga semakin dikenal di beberapa daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. E-Ticketing WBL diharapkan akan mendukung upaya promosi destinasi wisata sekaligus sebagai pengembangan langkah awal pariwisata berbasis digital di Kabupaten Lamongan,” terang Tonny Prasetyo.
Setelah melakukan launching Lapak Lamongan (LaLa) dan E-Ticketing WBL, Bupati Yuhronur bersama Wabup Abdul Rouf, Deputi Perwakilan BI Jawa Timur, Deputi Direktur Pengawasan LJ3K (OJK), serta Direktur TI dan Operasi Bank Jatim melaksanakan trial aplikasi secara langsung. (qom/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News