SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bertepatan dengan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Gebyar Vaksin Lansia (GVL). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19 di Surabaya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, GVL ini dilaksanakan secara serentak di seluruh fasilitas kesehatan sejak tanggal 17 - 29 Mei 2021. Pelaksanaan vaksinasi lansia sudah disiapkan di berbagai titik.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Hal itu dilakukan agar lansia dapat memilih lokasi mana saja yang lebih dekat dari rumahnya. Mulai dari puskesmas, rumah sakit, balai RW, kantor kelurahan, kantor kecamatan, maupun tempat lain yang telah ditentukan oleh tiga pilar.
"Kemudian kita juga lakukan door to door ke rumah warga. Kita juga siapkan sentral vaksin yang telah ditentukan lainnya, seperti misalnya mal," kata Febria Rachmanita, Kamis (27/5/2021).
Ia menambahkan, selain vaksinasi, Dinkes juga melakukan pemeriksaan skrining kesehatan bagi lansia sesuai dengan standar pelayanan minimal bagi lansia. Menariknya, pemeriksaan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi warga KTP Surabaya saja, melainkan warga non Surabaya.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Warga non Surabaya wajib membawa surat keterangan domisili di Surabaya. Bisa meminta ke RW-nya. Kemudian setelah mengantongi surat itu bisa langsung ke puskesmas, batas terakhir 29 Mei.
Berdasarkan data per kemarin, 26 Mei 2021, jumlah lansia yang telah disuntik vaksin Covid-19 berjumlah 389.789 orang. Sementara itu, untuk jumlah keseluruhan warga warga yang telah mendapatkan vaksin mencapai 1.065.961 jiwa. Dari angka itu, terdiri dari Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), lansia serta pelayanan publik.
Ia berharap, ke depan masyarakat yang belum melakukukan vaksinasi terurama lansia tidak perlu khawatir. Sebab, vaksin dilakukan agar masyarakat memiliki kekebalan dan antibodi. Terakhir, Feny pun meminta meskopun sebagian warga telah mendapatkan vaksin protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Baca Juga: Kolaborasi, Portkesmas ‘Jaga Bersama’, Siapkan Anak Muda Komunikator Imunisasi di Jatim
“Tetap mengenakan masker, cuci tangan, jaga jarak harus tetap dijaga. Jangan lupa tetap menjaga imunitas,” tutup Feny. (dra/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News