
KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Ada yang menarik pada peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2021. Di Kampung Mrotol, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, puluhan buruh pembersih bawang merah menggunakan ikat kepala merah putih saat bekerja.
Tak hanya itu, mereka juga menghafal sila-sila Pancasila agar tidak lupa jika Pancasila sebagai dasar negara.
Baca Juga: Harga Pangan Jabar Banyak yang Merosot, Cabai Merah Besar Turun Hingga Rp42.900 per Kilo
“Ini bentuk kesadaran mereka untuk merayakan Hari Lahir Pancasila,” ujar Ketua Kampung Mrotol, Wage Hadi Sastro kepada wartawan, Selasa (1/6/2021).
Mereka juga menggelar upacara mengibarkan bendera. “Meskipun mereka sebagai tenaga buruh pembersih bawang merah, namun mereka tidak lupa merayakan Hari Lahir Pancasila,” katanya.
Wage Hadi Sastro menjelaskan, di Kampung Mrotol rata-rata warganya memang bekerja sebagai pembersih bawang merah.
Baca Juga: Muncul Bau Tak Sedap, Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Mata Air Sumber Sentong Probolinggo
“Per kilo mereka mendapatkan ongkos Rp 600. Bahkan ongkos pembersih bawang merah bisa mencapai Rp 1,4 juta per minggunya,” katanya.
Sedangkan bawang merah yang sudah dibersihkan kemudian dikirim hingga ke luar Jawa. Seperti Kalimantan dan Papua. (ugi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News