Kunjungi Lamongan, Menteri Desa PDTT: BUMDes Jangan Menjadi Pesaing Usaha Masyarakat

Kunjungi Lamongan, Menteri Desa PDTT: BUMDes Jangan Menjadi Pesaing Usaha Masyarakat Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar didampingi Bupati Yuhronur Efendi menunjukkan minuman sinom dan sari kedelai produk UMKM.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) meminta agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tidak menjadi pesaing usaha masyarakat desa setempat.

"Jangan melakukan usaha yang sudah ada dan sedang dilakukan oleh masyarakat di desa tersebut, sehingga muncul sebagai pesaing baru," ujar Gus Halim, sapaan menteri asal PKB itu saat berkunjung ke Taman Bahagia Mahoni di Desa Kendal, Kecamatan Sekarang, Lamongan, Sabtu (5/6).

Baca Juga: Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Halim Iskandar Tekankan Pancasila sebagai Fondasi Utama Pembangunan

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Gus Halim sangat mengapresiasi ide-ide cemerlang Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam membangun Lamongan. "Saya begitu masuk lokasi taman desa ini sangat bahagia, karena banyak inovasi dan kreativitas. Begitu pula BlUM Desanya mampu menyuguhkan produk baru yang kreatif. Ini tentu karena Pak Bupatinya yang visioner melihat masa depan," katanya.

Gus Halim juga berpesan kepada para pengelola BUM Desa agar kreatif dan inovatif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, peranan BUM Desa khusus untuk membantu kesejahteraan masyarakat desa.

Karena itu, ia menekankan BUM Desa agar tidak melakukan usaha yang sudah ada atau sedang dijalankan oleh masyarakat desa. “Tidak boleh jadi pesaing usaha masyarakat, apalagi kehadiran BUMDes mematikan usaha-usaha yang sudah dan sedang dilakukan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Mendes PDTT Lepas Ekspor Kendang Djembe Senilai Rp17 Miliar di Desa Ngoran Blitar

"Apalagi peran yang dimiliki oleh BUMDes terhadap usaha mikro dan kecil masyarakat desa adalah memfasilitasi serta memberikan kemudahan dan ruang yang cukup mereka," imbuh Ketua DPW PKB Jatim ini.

Selain itu, tambahnya, BUMDes juga dijadikan penopang untuk mewujudkan lima program Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. Yaitu pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa, desa tanpa kesenjangan, serta desa damai dan berkeadilan.

Sementara Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dalam sambutannya menyatakan keberadaan BUMDes sangat mampu membangkitkan perekonomian di tengah pandemi seperti saat ini. Ia menyontohkan Desa Kendal yang dijadikan sebagai desa wisata dengan menyuguhkan banyak hal menarik dan inovatif.

Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat

"Alhamdulillah, kemitraan BUMDes untuk pembangunan desa serta kelembagaan desa berjalan dinamis dan saling mendukung. Sehingga pemulihan ekonomi dengan cepat bisa teratasi dengan membuka usaha baru di saat pandemi seperti sekarang ini," pungkasnya. (qom/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO