LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pembangunan terus dilakukan oleh Pemerintahan Desa Dermolemahbang, Kecamatan Sarirejo, Lamongan. Berbagai program kegiatan telah dicanangkan sebagai upaya untuk kemajuan desa.
Kepala Desa Dermolemahbang, Amari, menyampaikan empat program yang menjadi prioritas. Yaitu pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat desa, pelatihan peningkatan SDM PKK dan Karang Taruna, serta pemberian bansos/BLT.
Baca Juga: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan Gelar GPM di Desa Dermolemahbang
Hal itu disampaikan Amari di hadapan tokoh masyarakat, BPD, LPM, Karang Taruna, dan PKK, saat musyawarah desa (musdes).
Infrastruktur yang akan dibangun tahun depan berupa jalan poros di tujuh dusun yang saling terhubung dan sebagian berupa jalan usaha tani atau jembatan.
"Pembangunan tetap menggunakan skala prioritas, namun juga tetap mengedepankan pemerataan pembangunan di setiap dusun," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Yuhronur Serahkan SK Perpanjangan BPD se-Kabupaten Lamongan
Menurutnya, pembangunan yang dilakukan pihak desa tidak bisa langsung tuntas. Sebab, Dermolemahbang memiliki wilayah cukup luas, meliputi 7 dusun, yakni Lemahbang, Dermolemahbang, Jogo, Karangaji, Bendil, Besuki, dan Serit.
"Desa Dermolemahbang wilayahnya cukup luas, sehingga pembangunan infrastruktur harus sabar karena bergantian," katanya.
Sementara untuk pelayanan, pihaknya menyatukannya di satu tempat, yakni balai desa. Dengan begitu, semua masyarakat bisa mengurus administrasi kependudukan dengan mudah.
Baca Juga: Pemdes Dermolemahbang Lamongan Salurkan BLT-DD Tahap Pertama
"Setiap hari semua perangkat desa dan kepala dusun piket bergantian di balai desa," kata Amari yang dikenal memiliki kepedulian sosial tinggi ini.
Sementara Sekretaris Kecamatan Sarirejo, Arif Rahman W, yang hadir dalam musdes, mengingatkan bahwa penggunaan dana desa diprioritaskan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup manusia, serta penanggulangan kemiskinan .
"Penggunaan DD sudah ditentukan peruntukannya, sehingga tidak bisa digunakan sembarangan. Intinya, untuk kesejahteraan masyarakat desa," pungkasnya. (qom/rev)
Baca Juga: Peringati HPN 2022, PWI Jatim dan Lamongan Bedah Rumah Warga Kurang Mampu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News