Musim Kemarau, Petani Hidroponik di Kota Kediri Waspada Hama Penggorok dan Kutu Daun

Musim Kemarau, Petani Hidroponik di Kota Kediri Waspada Hama Penggorok dan Kutu Daun Petani hidroponik yang terdiri dari tiga ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Ngronggo. (foto: ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Memasuki musim kemarau, petani di Kota Kediri mulai mewaspadai keberadaan hama penggorok daun (leaf miner) dan kutu daun (aphids) pada tanaman mereka.

Petani di Green House Hidroponik Bersinar, Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri, misalnya. Petani yang terdiri dari tiga ibu-ibu rumah tangga ini mengaku sudah mendapati hama penggorok daun di tanaman selada yang mereka tanam.

Baca Juga: Kampanye di Kecamatan Kepung, Dhito Dipuji Sebagai Pemimpin Pengayom Petani

“Penggorok daun ini kalau dibiarkan bisa merembet ke daun-daun yang lain,” ujar Nunung Nofiah, petani sambil menunjukkan daun yang terkena hama penggorok daun, Rabu (9/6/2021).

Nunung mengatakan bahwa dia bersama kedua rekannya terus menghimpun informasi tentang hama dan penyakit yang menyerang tanaman dari berbagai sumber. “Kami terus cari informasi bagaimana cara mengatasinya, seperti menyortir daun-daun yang terkena hama, hingga melakukan penyemprotan dengan cairan pestisida khusus untuk sayuran,” terang Nunung.

Winarsih, petani yang juga turut mengelola di Kelurahan Ngronggo ini mengaku bahwa dirinya pernah mengalami gagal panen karena hama kutu daun. Kemudian ia melakukan sterilisasi lokasi green house, sebelum kemudian dilakukan penanaman kembali.

Baca Juga: Ribuan Petani di Kabupaten Kediri Gelar Deklarasi Dukung Dhito-Dewi

“Kami sterilkan total, dengan tujuan untuk menghilangkan kutu daun secara menyeluruh, sehingga nanti ketika ditanam kembali tidak timbul masalah serupa,” ujar Winarsih.

Sementara itu, Iwang Candrayana, Penyuluh Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri di wilayah Kelurahan Ngronggo membenarkan jika di musim kemarau ini, para petani perlu mewaspadai keberadaan hama.

“Musim panas, hama memang menjadi salah satu permasalahan yang patut diwaspadai, seperti penggorok daun dan kutu daun, di samping itu, penyakit seperti busuk daun juga tidak bisa disepelekan," ujarnya.

Baca Juga: Tuntut Redistribusi Lahan HGU, Ratusan Warga Puncu Geruduk Kantor Pemkab Kediri

Menyikapi hal tersebut, Iwang mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan akibat hama atau penyakit tanaman ini. Kalau parah, lanjutnya, langsung diganti semua. Namun tempat harus disterilkan telebih dahulu sebelum melakukan penanaman kembali.

Namun jika permasalahan masih tergolong ringan dan tidak parah, dia mengatakan cukup dengan menyortir dan mengambili daun atau tanaman yang terserang hama atau penyakit tersebut. “Daripada nanti menjadi inang, digunakan untuk tempat berkembang biak hama dan merembet ke tanaman yang lain, lebih baik langsung diambil saja,” ujar Iwang.

Upaya edukasi yang dilakukan oleh DKPP Kota Kediri tersebut, untuk mendukung para petani-petani di Kota Kediri tetap berdaya dan mampu memproduksi hasil pertanian yang berkualitas. “Tujuannya untuk menggerakkan perekonomian masyarakat melalui pertanian,” pungkas Iwang. (uji/zar)

Baca Juga: Petrokimia Gersik Luncurkan Program Kampung Makmur Komoditas Nanas di Kabupaten Kediri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pria di Kediri Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO