Antisipasi Sebaran Corona, Tim Gabungan Gelar Penyekatan di Terminal Barang Larangan Tokol Pamekasan

Antisipasi Sebaran Corona, Tim Gabungan Gelar Penyekatan di Terminal Barang Larangan Tokol Pamekasan Penyekatan di Terminal Barang Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. (foto: ist)

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang saat ini mengalami peningkatan di Kabupaten Bangkalan, tim gabungan di Kabupaten Pamekasan melakukan penyekatan di Terminal Barang Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan mulai dari 7 Juni hingga 21 Juni 2021 mendatang.

Supervisor Pusdalops-PB Budi Cahyono menjelaskan, penyekatan kendaraan bermotor sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 ini melibatkan petugas dari delapan institusi.

Yakni BPBD, TNI dari Kodim 0826 Pamekasan, Polres Pamekasan, Dinas Perhubungan Pamekasan, Satpol-PP Pamekasan, Dinas Kesehatan Pamekasan, Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan, dan Radio Antarwarga Republik Indonesia (RAPI) Pamekasan.

Semua kendaraan yang datang dari arah Sampang dan hendak memasuki Pamekasan diminta untuk masuk terminal barang. Petugas selanjutnya menyemprotkan disinfektan dan meminta pengendara mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan air mengalir dengan menggunakan sabun, dan selalu menjaga jarak.

"Penyekatan bagi para pengendara yang akan masuk Pamekasan, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, mengingat di Kabupaten Bangkalan saat ini kasus aktif Covid-19 meningkat tajam," ujar Budi Cahyono kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (13/6/2021).

Selain melakukan penyemprotan disinfektan pada kendaraan bermotor yang datang dari arah Sampang, petugas juga menyampaikan imbauan kepada pengendara yang hendak menuju Bangkalan atau Kota Surabaya agar mengantongi surat keterangan bebas Covid-19, karena saat ini pengawasan diperketat kepada semua warga yang berasal dari empat kabupaten di Pulau Madura dan akan dimintai surat keterangan bebas Covid-19 apabila hendak masuk Surabaya.

Budi menerangkan, kendaraan yang masuk ke Pamekasan akan dilakukan penyemprotan disinfektan dan pengemudi serta penumpang akan dilakukan tes antigen secara acak, utamanya warga dari luar Kabupaten Pamekasan.

"Kami tetap mengantisipasi penyebaran Covid-19, walaupun di kabupaten berjuluk Gerbang Salam ini sudah sangat berkurang (Covid-19), namun kami tetap dukung pencegahan penyebaran Covid-19," pungkasnya. (yen/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO