Ada Warga Terjangkit Demam Berdarah, BHS Gelar Fogging di Kwadengan Sidoarjo

Ada Warga Terjangkit Demam Berdarah, BHS Gelar Fogging di Kwadengan Sidoarjo PEDULI: Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengawali fogging di Kwadengan Sidoarjo, Selasa (15/6/2021). (foto: MUSTAIN/BANGSAONLINE)

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra () menggelar fogging (pengasapan) di Dusun Kwadengan RT 01 RW 01, Kelurahan Lemah Putro, Kecamatan Sidoarjo, Selasa (15/6/2021).

Upaya fogging tersebut dilakukan usai adanya dua warga Kwadengan RT 01 RW 01 Kelurahan Lemah Putro yang terjangkit penyakit demam berdarah (DB). Baksos fogging ini juga dalam rangka memperingati Hari Demam Berdarah tingkat ASEAN yang jatuh pada 15 Juni 2021.

Baca Juga: Pilkada Sidoarajo, BHS Masuk Tim Pemenangan Subandi-Mimik, Adam Rusydi Jadi Ketua Tim

"Makanya bersama dengan PT Dharma Lautan Utama (DLU) dan Tim Peduli, kami melakukan penyemprotan di tempat ini (Kwadengan)," cetus .

Kata , penyemprotan demam berdarah di Kwadengan ini juga menindaklanjuti adanya beberapa warga setempat yang terkena demam berdarah. "Kondisinya sudah parah, beruntung masih bisa tertolong," urai Mantan Anggota DPR RI Periode 2014-2019 tersebut.

pun berharap baksos fogging yang dilakukannya menjadi sebuah dorongan kepada pemerintah daerah untuk aktif membantu masyarakat mengantisipasi demam berdarah melalui fogging. "Termasuk penyemprotan untuk pencegahan Covid-19," jlentrehnya.

Baca Juga: Upacara HUT ke-79 RI Bersama Masyarakat, BHS Gelorakan Semangat Nasionalisme

Ditegaskan , saat ini penyemprotan untuk pencegahan Covid-19 agak sedikit mulai dilupakan. Mestinya penyemprotan Covid-19 harus terus-menerus dilakukan. Apalagi saat ini muncul varian-varian Covid-19 yang baru. "Pemerintah harus tetap aktif melakukan penyemprotan-penyemprotan," tandas Alumnus ITS itu.

lalu bercerita, bagaimana masifnya penyemprotan pencegahan Covid-19 yang dilakukan pada masa Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Hudiyono maupun saat Wabup Nur Ahmad Syaifuddin (almarhum).

"Aktif banget, sampai saya bersama-sama Almarhum Cak Nur, banyak-banyakan kita nyemprot seluruh wilayah Sidoarjo. Dan jangan sampai kita berhenti sekarang ini," harap Penasihat Utama PT DLU tersebut.

Baca Juga: Idul Adha 1445 H, BHS Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kwadengan RT 01/RW 01 Purnami menyatakan, ada dua warga Kwadengan yang terkena demam berdarah. Dia pun berharap baksos fogging yang dilakukan oleh , bisa diikuti pihak lainnya.

"Harapan kami dari RW 01, penyemprotan tidak berhenti di sini, namun ada penyemprotan lainnya, termasuk dari tim Covid-19," cetus Purnami yang suaminya menjabat Ketua RW 01 Kwadengan.

Ketua RT 01 Kwadengan Siswandi menyatakan berterima kasih atas kepedulian yang melakukan fogging di lingkungan RT 01 RW 01 Kwadengan. Selama ini, pihaknya pernah melakukan fogging dengan dana swadaya warga. "Kami pernah inisiatif melakukan fogging dengan memakai dana kas RT," ungkapnya.

Baca Juga: MSI Simulasikan Pasangan Kandidat Pilkada Sidoarjo 2024, ini Elektabilitasnya

Hal itu dilakukannya, karena pihaknya merasa ribet terkait pengajuan fogging melalui puskesmas maupun kelurahan setempat. "Saya pernah laporan ke puskesmas dan kelurahan, katanya surat-suratnya harus lengkap. Terus menunggu beberapa hari. Itu kejadian dua tahun lalu. Prosedurnya ribet kalau ke pemerintah," keluh Siswandi. (sta/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO