Mas Tamam bersiap mengantarkan makanan kepada para lansia.
Akhirnya, Pemkab Pamekasan melalui dinas sosial mengeluarkan kebijakan program pemberian makan bagi lansia setelah sebelumnya melalui verifikasi dan validasi data yang cukup panjang. Tujuannya, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran sesuai dengan kategori sebagaimana yang termaktub dalam peraturan bupati.
Adapun kategori lansia yang mendapatkan bantuan makanan itu yakni, lansia yang hidup sebatang kara, lansia yang disabilitas dan tidak produktif, serta lansia yang hidup bersama anak tidak produktif untuk mendapat jatah makanan tambahan yang sehat.
"Nanti akan ada petugas datang ke Bu Ruk ini pagi dan sore pakai rantang isi nasi, ikan, dan sayur. Harapan kita juga nanti Bu Ruk mendapat kesehatan dari Allah SWT, panjang umur dan program ini bisa terus berkelanjutan," ujar bupati muda penuh inovasi tersebut.
Bupati yang masuk dalam bursa 15 tokoh layak memimpin Jawa Timur tersebut berpesan kepada para pengantar nasi kepada para lansia agar ikhlas merawat para orang sepuh itu seperti merawat ibu sendiri agar mendapat pahala berlipat dari Allah SWT.
"Ini program luar biasa, makanya saya minta keikhlasan, kesabaran dalam memberikan pelayanan sungguh-sungguh kepada seluruh lansia yang hidup sebatang kara ini," tegasnya.
Tahun 2021 ini ada 400 lansia di 13 kecamatan yang akan mendapat bantuan makanan sehat dua kali sehari dari Dinsos Pamekasan. Program ini menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
"Terima kasih Pak Bupati, terima kasih," kata Bu Ruk kepada Mas Tamam saat orang nomor satu di Pamekasan itu berpamitan.
Sementara itu, Ketua RT 05 Kelurahan Barurambat Kota, Ahmad Dahlan mengapresiasi kerja Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam melalui program peduli lansia tersebut. Sebab, program itu menunjukkan jika pemerintah daerah peduli terhadap rakyat, terutama lansia. "Alhamdulillah, memang yang dibantu ini sangat layak," pungkasnya. (adv/yen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
