KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Infrastruktur merupakan salah satu skala prioritas dari program Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Sebagai wujud pelaksanaan program prioritas tersebut, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Kediri melakukan pembangunan di kawasan kumuh wilayah Kecamatan Pare dan Gampengrejo.
Data yang diperoleh BANGSAONLINE.com menyebutkan, perbaikan untuk Kecamatan Pare meliputi Desa Gedangsewu, Kelurahan Pare, dan Kawasan Kampung Inggris. Sedangkan untuk Kecamatan Gampengrejo dilakukan di Desa Jongbiru.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Program tersebut bertujuan untuk mengurangi kawasan kumuh serta mengantisipasi agar tidak terjadi banjir, pasalnya lokasi tersebut adalah kawasan padat penduduk.
Perbaikan meliputi pembenahan drainase dan jalan lingkungan. Perbaikan drainase ini untuk mencegah terjadinya banjir. Sedangkan perbaikan jalan lingkungan berupa pavingisasi untuk mempermudah akses masyarakat.
Adapun perbaikan drainase dilakukan di kawasan Kampung Inggris sebanyak 8 lokasi, Desa Jongbiru 1 lokasi, dan di Desa Gedangsewu 2 lokasi. Sementara untuk perbaikan jalan lingkungan dilakukan di Kampung Inggris 8 lokasi dan Jongbiru 2 lokasi.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Saat ini pembangunan infrastruktur untuk penanganan kawasan kumuh khususnya di Kampung Inggris sudah tahap mutual check 100%. Setelah pembangunan tersebut selesai, disperkim akan berkolaborasi dengan dinas lingkungan hidup (DLH) untuk pembangunan tempat pengolahan sampah Reduce, Reuse, Recycle atau TPS3R hingga akhir tahun 2021 ini. Kolaborasi itu merupakan lanjutan program bebas kawasan kumuh.
Selain perbaikan jalan dan pembangunan jalan, akan dilakukan beautyfikasi atau perbaikan wajah lingkungan, pembangunan proteksi kebakaran seperti pembuatan pompa hidran dan pos apar, serta pembangunan sanitasi.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana terus berupaya mewujudkan janji politiknya saat kampanye. Salah satunya adalah penataan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kampung Inggris Kecamatan Pare dan di sejumlah tempat lainnya.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Sebagai salah satu kawasan ekonomi khusus, pembangunan infrastruktur di Kampung Inggris menjadi prioritas bupati. Melalui perbaikan yang dilakukan secara bertahap, bupati berharap di tahun 2022 nanti Kampung Inggris menjadi kawasan layak huni dan nol persen kawasan kumuh.
Dalam program ini, Pemkab Kediri bekerja sama dengan Kementerian PUPR. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News