GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Alhmad Yani (Gus Yani), dan Wabup Aminatun Habibah (Bu Min), serta Ketua DPRD Much Abdul Qodir secara bersamaan menjadi pemateri pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa (pemdes), yang digelar Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik, di Hotel Aston Inn, GKB, Jumat (25/6/2021).
Kegiatan yang digelar sejak tanggal 13 hingga 30 Juni 2021 ini diikuti oleh 950 kepala desa (kades) dan perangkat se-Kabupaten Gresik. Bupati dalam wejangannya mengajak kepada semua kepala desa untuk bersama-sama menerapkan dan memaksimalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro untuk mencegah sebaran Covid-19 sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
"Desa-desa juga agar fokus dalam pelaksanaan pembangunan desa untuk meningkatkan roda perekonomian di desa," pinta bupati.
Gus Yani menyatakan, Pemerintah Kabupaten Gresik selama ini telah berupaya maksimal mungkin mensinergikan dan mengintegrasikan kebijakan-kebjiakan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan desa.
"Mari sama-sama membangun Gresik Baru ini menuju tatanan yang lebih baik. Kepala desa dan aparaturnya juga harus bahu membahu, kompak, membangun teamwork yang baik dalam mengelola pemerintahan desa untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," ajaknya.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Pada kesempatan ini, lagi-lagi bupati mengajak kepada kades dan perangkat agar tak henti-hentinya mengingatkan kepada warganya untuk menegakkan protokol kesehatan (prokes) agar sebaran Covid-19 bisa ditekan dan akhirnya sirna.
"Sehingga, kehidupan masyarakat bisa kembali normal dan ekonomi kembali bangkit," pungkas mantan Ketua DPRD Gresik ini.
Di tempat yang sama, Wabup Bu Min menyatakan, dirinya bersama bupati akan hadir ke desa-desa untuk bersama-sama membantu kemajuan desa.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
"Sehingga desa-desa yang tersebar di Kabupaten Gresik bisa menjadi desa yang mandiri dalam pengelolaan setiap potensi desanya masing-masing," katanya. "Desa-desa di Gresik banyak memiliki potensi ekonomis yang bisa dikelola dan dikembangkan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Sementara Abdul Qodir mengajak kepada kepala desa dan aparaturnya untuk bersama-sama bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Gresik baik esekutif maupun legislatif dalam hal pembangunan desa.
"Sehingga, pembangunan desa-desa di Kabupaten Gresik bisa berjalan selaras sesuai yang dicanangkan untuk mewujudkan kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (hud/ns)
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News