TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kabar tidak harmonisnya hubungan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dengan wakilnya, Wabup Riyadi dibantah oleh keduanya.
Ketidakharmonisan orang nomor satu dan dua di Kabupaten Tuban lantaran keduanya tidak pernah bertemu bareng saat rapat koordinasi dengan OPD maupun perangkat daerah lainnya.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
Bahkan, saat momen pelantikan, keduanya harus terpisah. Karena Wabup Riyadi dinyatakan positif Covid-19 menjelang momen geladi bersih di Surabaya. Namun, seketika itu melakukan swab mandiri di RS Semen Gresik Wabup Riyadi dinyatakan negatif.
Bupati Lindra-sapaan Aditya Halindra, tak hanya dikabarkan tak harmonis dengan wakilnya. Terbaru, ia juga dikabarkan tak harmonis dengan DPRD. Sebab, saat paripurna dengan membahas poin penting, ternyata Bupati Lindra dan Wabup Riyadi tidak hadir.
Akibatnya, paripurna yang membahas agenda penting tentang Raperda Inisiatif dan Penandatanganan 4 Raperda Eksekutif batal alias ditunda.
Baca Juga: Tindak Lanjuti Raker, Komisi I DPRD Tuban Sampaikan Aspirasi ke Kementerian PU
Terkait kabar itu, langsung direspons oleh Bupati Lindra. Di hadapan para wartawan, ia mengaku hubungannya dengan DPRD dan Wabup Riyadi sampai saat ini sangat baik dan harmonis.
"Insyaallah harmonis dan tidak ada masalah. Coba itu tanya Pak Miyadi sebagai Ketua DPRD," terang Bupati Lindra.
Wabup Riyadi juga menampik jika dirinya dengan Bupati Lindra tidak akur. Ia menegaskan hubungannya dengan bupati sangat baik. Terkait persoalan pelantikan yang digelar terpisah, pihaknya mengatakan hal itu murni dikarenakan alasan kesehatan.
Baca Juga: Awali Rangkaian HJT ke-731, Pjs. Bupati Tuban Ziarah ke Makam Ronggolawe hingga Sunan Bonang
"Ya mungkin habis sakit, jadi harus observasi dan mungkin banyak aktivitas juga. Pada intinya hubungan baik dan gak ada apa-apa. Saya pun akan terus mendukung programnya Mas Bupati," tegasnya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News