SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Demi mencegah penyebaran Covid-19 di Jawa Timur semakin meluas, Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar mendorong pemerintah mempercepat dan memperluas sasaran vaksinasi massal.
Di samping itu, pihaknya juga mendorong pendirian Rumah Sakit (RS) lapangan di masing-masing bakorwil yang ada di Jatim. Langkah ini untuk memenuhi kebutuhan ruang perawatan yang beberapa hari ini semakin terbatas karena lonjakan pasien Covid-19.
Baca Juga: Pimpin Apel Kesiapsiagaan Hadapi Banjir, Adhy Karyono Optimistis Jawa Timur Siap Hadapi Bencana
"Karena ini penting, tidak harus menunggu zona merah, tapi ini persiapan-persiapan ke depan," jelas Achmad Iskandar, Jumat (25/6/2021).
Meski begitu, dia juga berpendapat bahwa hingga saat ini upaya penanggulangan Covid-19 yang dilakukan Pemprov Jatim sudah sangat maksimal. "Pemprov Jatim sudah serius (menanggulangi Covid-19). Jadi mungkin (saat ini) bisa lebih difokuskan ke sana (penambahan RS Lapangan)," katanya.
Terkait polemik penyekatan di Suramadu, Iskandar menampik bahwa pemerintah mempersulit warganya. Dia menilai, kebijakan yang diambil oleh pemerintah itu demi kebaikan bersama.
Baca Juga: Pascadebat Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Beberkan Fungsi Strong Collaboration
"Kalau dilonggarkan, pengawasan protokol kesehatan pasti akan dilaksanakan. Apalagi angka covid kembali naik," ujar politikus asal Madura ini.
Karena itu, dia meyakini bahwa pemerintah pasti telah memiliki solusi lain, meski telah melonggarkan penyekatan di akses Jembatan Suramadu. Salah satunya adalah dengan menguatkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Skala Mikro di tingkat kecamatan.
"Saya kira pasti ada solusi. Mungkin pengawasan PPKM mikronya per kecamatan yang ada di daerah Bangkalan itu yang agak diketati," ujar politikus senior Demokrat tersebut. (mdr/rev)
Baca Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di 5 Tahun Terakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News