BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sejumlah petugas pemakaman Covid-19 Kota Blitar tertidur di emperan bangunan. Dalam foto yang dibagikan di media sosial oleh salah satu anggota Tentara Langit, sebutan bagi pasukan pemakaman jenazah pasien Covid-19 Kota Blitar, mereka tampak masih menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat tertidur.
Rupanya petugas pemakaman tersebut kelelahan usai memakamkan jenazah pasien Covid-19. Bertugas sejak pagi, hingga pukul 12.30 WIB sudah ada lima jenazah yang dimakamkan.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
"Ini tadi dari pagi sampai siang sudah ada lima jenazah yang kami makamkan sesuai protokol penanganan jenazah Covid-19," ujar Wisnu, Anggota Tentara Langit.
Wisnu menambahkan, personel Tentara Langit ada 20 orang. Hari ini semua anggota diterjunkan karena sejak pagi telah ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
"Ini tadi petugas sekitar 20 orang. Semua personel diturunkan karena sejak pagi sudah ada pasien meninggal. Saat ini kami seperti sudah habis tenaga, lemas," tutur Wisnu.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar Hakim Sisworo mengatakan, kelima jenazah yang dimakamkan dengan protokol penanganan Covid-19, 1 dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar, 1 dari RSSA Malang, 1 dari RSUD Srengat, dan 2 dari RSUD Mardi Waluyo.
"Saya tidak bicara pasien konfirmasi positif, tapi pemakaman sesuai prokes," kata Hakim.
Data Satgas Covid-19 Kota Blitar hingga Minggu, 27 Juni 2021, ada 121 pasien Covid-19 meninggal dunia, atau 4,33 persen dari jumlah total kasus positif Covid-19 di Kota Blitar. (ina/zar)
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News