Lanjutkan Tahapan Rekrutmen, 64 Tenaga Pendamping Prodamas Plus Teken Kontrak Perjanjian Kerja

Lanjutkan Tahapan Rekrutmen, 64 Tenaga Pendamping Prodamas Plus Teken Kontrak Perjanjian Kerja Salah satu pendamping Prodamas Plus saat menandatangani kontrak kerja. (foto: ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 64 tenaga pendamping Plus menandatangani kontrak perjanjian kerja dengan LP2M Universitas Negeri Malang, hasil kerja sama dengan Pemerintah Kota Kediri melalui Bagian Pemerintahan. Penandatanganan tersebut dilakukan di Balai Pertemuan Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPPD) Kota Kediri, Selasa (29/6/2021).

"Kegiatan hari ini merupakan bentuk tindak lanjut dari proses-proses sebelumnya, dari mulai pengumuman rekrutmen tenaga pendamping, seleksi administrasi, tes tulis dan wawancara, hingga akhirnya sekarang kita lakukan penandatanganan kontrak," ungkap Petir Pudjantoro, Tim Leader Pendampingan Plus Kota Kediri Tahun 2021, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Petir juga mengatakan, perjanjian kontrak kerja ini berlangsung mulai tanggal 29 Juni hingga 29 Desember 2021. Dokumen kontrak yang telah ditandatangani selanjutnya diserahkan kepada 64 tenaga pendamping yang meliputi 30 tenaga pendamping lapangan bidang infrastuktur, 30 orang tenaga pendamping lapangan bidang pemberdayaan, ekonomi, kepemudaan, sosial, kebudayaan, pendidikan, dan kesehatan, 3 orang koordinator kecamatan, dan 1 orang staf pendukung administrasi.

“Nanti setelah penandatanganan dan penyerahan kontrak kita akan lanjutkan dengan diskusi penempatan pelaksanaan tugas bagi setiap tenaga pendamping,” tandas Petir, saat memberikan pengarahan kepada para peserta.

Tidak hanya itu, acara tersebut juga akan dilanjutkan dengan pengarahan tentang bagaimana penyusunan perencanaan fasilitasi di lapangan. “Sehingga nanti para tenaga pendamping ini dalam melaksanakan kegiatan di lapangan memahami apa yang harus dilakukan sehingga hasilnya bisa optimal,” terang Petir.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Dijelaskan oleh Petir, rencana fasilitasi ini akan terbagi menjadi dua kelas, yang mana untuk 30 tenaga pendamping infrastruktur akan dijadikan dalam satu kelas bersama dengan 3 koordinator kecamatan yang nantinya akan membahas mengenai permasalahan pemberian bantuan bimbingan teknis, penyusunan gambar teknis, dan RAB.

Sementara kelas untuk 30 tenaga pendamping sosial budaya, kepemudaan, pendidikan, dan kesehatan akan membahas tentang pendataan progres kegiatan maupun pendataan masalah dan potensi.

Selanjutnya, para peserta ini akan bertugas untuk memberikan fasilitasi pendataan dan rekapitulasi progres kegiatan Plus 2021 di masing-masing RT, RW, dan kelurahan serta pokmas pelaksana swakelola, memberikan fasilitasi pemetaan masalah dan potensi di masing-masing kelurahan lengkap dengan rekapitulasi hasilnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

Mereka juga akan mengikuti rapat-rapat koordinasi analisis pendataan progres kegiatan Plus 2021, mengikuti rapat koordinasi pemetaan masalah dan potensi kelurahan, mengikuti bimbingan teknis pendampingan Plus 2021 dan memberikan fasilitasi dan rekapitulasi hasil musyawarah.

Sementara itu, Paulus Luhur Budi, Kepala Bagian Pemerintahan Pemerintah Kota Kediri dalam kesempatan tersebut memberikan gambaran kepada para tenaga pendamping tentang program pemberdayaan masyarakat plus.

“Ini merupakan program dari Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang awalnya Rp 50 juta/RT/tahun, saat ini nominalnya naik menjadi Rp 100 juta/RT/tahun atau lebih dikenal dengan sebutan Plus,” terang Paulus.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya

Selain itu, lanjut Paulus, ada target yang hendak dicapai dalam realisasi Plus tahun 2021 bersama dengan LP2M Universitas Negeri Malang dan para tenaga pendamping yang telah terpilih. “Target kami bidang sosial budaya, kepemudaan, pendidikan, dan kesehatan ini dapat lebih baik, sementara untuk bidang infrastruktur yang pada sebelumnya sudah bagus, kali ini harus jauh lebih bagus lagi,” tandas Paulus.

Ia berharap, dengan ini pertumbuhan ekonomi di lingkungan masyarakat dapat terus tumbuh dan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat. “Kita upayakan bersama kesejahteraan masyarakat Kota Kediri ini semakin baik, ekonominya semakin bagus, hal ini sejalan dengan program percepatan pemulihan perekonomian nasional,” pungkasnya.

Indra Wahyudi, salah satu tenaga pendamping infrastruktur terpilih mengatakan bahwa dirinya siap untuk mengemban tugas yang diberikan. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kesempatan ini, Insya Allah saya akan menjalankan tugas ini sebaik mungkin,” ujar Indra. (uji/zar)

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon Bersama PLN dan Perhutani, Wujud Nyata Kolaborasi Peduli Lingkungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pria di Kediri Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO