1 Desa akan Dijaga 1 Polisi untuk Perangi Begal di Mojokerto

MOJOKERTO (BangsaOnline) - Untuk mengantisipasi bertambahnya korban , Polres Mojokerto Kabupaten akan memaksimalkan kembali Babinkamtibmas di setiap desa yang sudah dibentuk sejak lama, yaitu satu desa ditempatkan satu personil polisi untuk siaga.

Kapolres Mojokerto Kabupaten AKBP Budhi Herdi Susianto, Kamis (05/03) mengatakan, seluruh Babinkamtibmas akan disiagakan 24 jam untuk memantau situasi, terutama pada tengah malam. Sebab biasanya pelaku begal beraksi antara pukul 00.00 sampai pukul 05.00 WIB dini hari.

Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Mojokerto Terima 11 Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu, 1 Perkara Ditangani Kejari

”Selain Babinkamtibmas, tim buser dan inteligen juga akan dioptimalkan untuk mengawasi gerak-gerak warga yang mencurigakan. Mereka akan menyamar dengan berpakaian preman agar tidak dicurigai,” cetus kapolres.

”Saya juga sudah memerintahkan pada anggota, untuk tembak di tempat bagi pelaku begal jika kondisi sudah mendesak,” imbuhnya.

Seperti diinformasikan, aksi akhir-akhir ini marak di Mojokerto. Terutama di wilayah bagian timur, seperti Ngoro, Trawas dan Mojosari. Selain menjaga satu desa oleh satu anggota kapolres jugs menghimbau kepada masyarakat agar tidak pergi sendirian saat malam hari untuk menghindari resiko jadi korban para begal.

Baca Juga: Sambut Pilkada Serentak, Polsek Jetis Geber Pelatihan Linmas

AKP Lilik Akhirill Ekawati, Kasubag Humas Polres Mojokerto Kabupaten saat mendampingi Kapolres Bughi menimpali kalau masyarakat terpaksa harus keluar malam, diusahakan mengajak teman atau kerabat. Sebab biasanya pelaku begal menyerang pengendara motor sendirian. Warga juga diingatkan agar tidak melewati jalan sepi. Karena sudah jadi naluri penjahat dan jauh dari amukan massa.

”Jika sudah dipepet dan dihentikan paksa oleh pelaku, segera cabut kunci motor. Lalu buang jauh-jauh dan segera lari secepat mungkin. sebab pelaku tidak mungkin mencari kunci yang dibuang,” pesan Lilik.

Namun jika nyawa sudah terancam, lanjut Lilik, lebih baik menyerah dan menyerahkan sepeda motor. Sebab keselamatan nyawa lebih penting. Sementara untuk mengantisipasi aksi begal yang sekarang ini marak khususnya di Mojokerto, maka polisi sudah meningkatkan patroli untuk menutup ruang gerak pelaku.

Baca Juga: Wujudkan Harkamtibmas, Polres Mojokerto Gelar Patroli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO