SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Partai Gelora Indonesia berduka dengan wafatnya RKH Muhammad Thohir Abdul Hamid, Pengasuh Ponpes Mamba'ul Ulum Batabata Pamekasan, Madura. Tokoh Karismatik Madura yang biasa dipanggil Lora Thohir itu wafat pada Sabtu (3/7/2021).
Almarhum Lora Thohir adalah pribadi yang punya andil besar mengukuhkan Partai Gelora di Jawa Timur, khususnya di seluruh Madura dan sebagian kawasan tapal kuda (wilayah timur Jawa Timur). Untuk mengenang dan mendoakan berpulangnya Lora Thohir, DPW Gelora Jawa Timur mengadakan salat gaib, doa, dan tahlil bersama secara daring.
Baca Juga: Rusdi Sutejo Dapat Rekom dari Partai Gelora untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Pasuruan
Muhammad Sirot, Ketua DPW Partai Gelora Jawa Timur mengisahkan firasat dua bulan lalu. Firasat itu disebutnya seperti sebuah wasiat yang harus dilaksanakan. "Mas Sirot, ayo kita besarkan Partai Gelora, kita menangkan partai ini, bersama santri dan jaringan saya. Nanti kita ketemu lagi ya, kalau tidak dengan saya, dengan santri-santri saya," kata Sirot mengisahkan kalimat Lora Thohir kala itu.
"Itu semacam sebuah pesan," kata Sirot, Senin (5/7/2021).
Rasa duka juga diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah. Melalui akun media sosial masing-masing, keduanya menyatakan duka yang mendalam. Tidak hanya itu, saat memberikan kesan dalam tahlil virtual yang mereka hadiri, Anis Matta dan Fahri Hamzah mengungkap goresan duka secara khusus.
Baca Juga: Partai Gelora Jatim Rekomendasi Prabowo Capres 2024, Berikut Alasan Politisnya
Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah mengatakan bahwa Lora Thohir adalah pribadi yang khas. "Kita ditinggalkan seorang kiai muda yang sangat istimewa. Kehilangan yang besar, tapi kita harus saling mengingatkan untuk tidak boleh larut dalam kesedihan, kita lanjutkan perjuangan dan harapan beliau," pesan Fahri Hamzah.
Agak tercekat, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mengenang Kiai Thohir dan dirinya "dipertemukan Tuhan". "Kami ini saling mencari, dan dari awal kami percaya dengan apa yang kita perjuangkan di Partai Gelora, karena kesamaan ini kami akhirnya dipertemukan, kita dipertemukan dengan ikatan iman, pikiran, dan cinta," kenang Anis Matta.
Sebelum melaksanakan doa dan tahlil virtual, DPW Gelora Jawa Timur telah mengadakan salat gaib yang dilaksanakan oleh seluruh DPD kota dan kabupaten. Ini juga menjadi pesan Ketua Umum Anis Matta bagi jajarannya di seluruh Indonesia ketika pertama kali mendengar berita duka.
Baca Juga: Anggota Dewan dari Gelora Tak Boleh Memperkaya Diri, Wajib Sejahterakan Rakyat
Selain dihadiri fungsionaris DPD se-Jawa Timur, acara tahlil virtual dihadiri juga oleh para ketua bidang di DPN. Di antaranya yang hadir yakni Ketua Bidang Pengembangan Teritori 3 Ahmad Zainuddin, Ketua Bidang Rekrutmen Anggota Endy Kurniawan, dan Ketua Bidang Pengembangan Kepemimpinan Hamy Wahjunianto, serta para pendiri dan majelis pertimbangan pusat. (mdr/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News