JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Jember terus istiqomah mencegah penyebaran Covid-19. Terutama pasca ditetapkannya PPKM darurat mulai 3 hingga 20 Juli mendatang.
Sejak pelaksanaan PPKM Jember, Bupati Hendi Siswanto bersama Wakil Bupati Gus Firjoun dan Forkopimda terus mengawal instruksi dari pemerintah pusat tersebut. Di antaranya dengan mengintensifkan sidak ke tempat-tempat yang rawan melanggar PPKM darurat, baik itu menimbulkan kerumunan atau melanggar jam malam.
Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
Orang nomor satu di kota tembakau itu rajin turun ke lapangan untuk mengantisipasi terjadinya mobilisasi di tempat-tempat keramaian, khususnya saat malam hari. Bupati Hendy melakukan patroli bersama forkopimda setiap malam. Seperti Selasa (6/7) malam, Hendy bersama rombongan forkopimda melakukan patroli di sepanjang Jalan Jawa.
"Ini sudah hari keempat pasca ditetapkannya PPKM darurat di Kabupaten Jember, sebagai bentuk komitmen kami dalam menjalankan instruksi pemerintah pusat dalam upaya mencegah Covid-19 yang hingga saat ini angka kasus terkonfirmasi covid itu masih tinggi," ujar Hendy di sela-sela patrolinya.
"Rute sidak kali ini kami akan gelar di sepanjang Jalan Jawa, Jalan Mastrip, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Sultan Agung, Jalan Panjaitan, Jalan Karimata, dan Jalan Kaliurang. Untuk memotivasi warga agar mereka juga tertib menjalankan PPKM darurat ini, sehingga dengan demikian maka harapan kami virus covid segera hilang," imbuhnya.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Pantauan BANGSAONLINE.com, Bupati Hendy bersama Wakilnya KH. Firjaun Barlaman, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember, Ketua Pengadilan Negeri Jember, Kapolres Jember, Dandim 0824, dan sejumlah Plt. Kepala OPD, mendatangi warung satu ke warung lainnya di sepanjang jalan tersebut.
"Kami menyosialisasikan ini kepada masyarakat untuk semua tempat makan harap di take away dan sebelum pukul 20.00 WIB harus sudah tutup," tegas Hendy.
Jika mendapati warga yang bandel atau melanggar ketentuan PPKM darurat, Hendy menegaskan pihaknya tidak akan segan melakukan tindakan tegas.
Baca Juga: Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember
"Kita beri peringatan dan imbauan, jika besok masih buka akan ada tindakan tegas. Juga alhamdulillah sebagian masyarakat Jember sudah patuh terhadap PPKM ini," ungkapnya.
Patroli itu juga melibatkan tim khusus rapid hunter yang bertugas melakukan rapid test antigen kepada warga yang kedapatan nongkrong di warung dan fafe. Sebagai informasi tambahan bahwa patroli tersebut dilakukan setiap malam mulai pukul 21.00 hingga selesai. (yud/eko/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News