Forkopimda Jatim Minta Kabupaten/Kota yang Masuk Zona Merah Optimalkan Penerapan Prokes

Forkopimda Jatim Minta Kabupaten/Kota yang Masuk Zona Merah Optimalkan Penerapan Prokes Forkopimda Jawa Timur saat melakukan pengecekan Posko PPKM Darurat di Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.

"Langkah-langkahnya sudah betul, bahwa sinergitas dari kepala desa, oleh babinsa, bhabinkamtibmas, dan bidan desa sudah sangat baik dalam menangani warga terpapar. Tidak langsung dibawa ke rumah sakit, tapi dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," ungkapnya.

Lebih lanjut, Pangdam V/Brawijaya mengimbau agar mobilitas warga terus dibatasi, juga memastikan tidak ada kerumunan. "Apabila ada orang yang berkerumun segera dibubarkan," tegasnya.

Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta menekankan sistem pelaporan warga terpapar dan kontrol penanganan yang dilakukan bupati, kapolres, dandim, juga instansi terkait agar terus berkoordinasi terkait penambahan angka kasus. "Ada aplikasi BLC atau bersatu lawan covid, untuk melaporkan desa agar dilaporkan dengan kegiatannya," tambah Kapolda Jatim.

"Pastikan orang isoman itu terpantau kondisinya melalui WA group. Langsung dimonitor tiap hari melalui grup ketika dilaporkan, sehingga nyambung antara pemerintah dengan petugas posko jika ada permasalahan agar bisa diselesaikan dengan baik," pungkasnya.

Terkait wilayah Sidoarjo yang masuk , Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan pihaknya bersama Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, dan instansi terkait lainnya akan mengoptimalkan operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan, dan pelaksanaan PPKM Darurat.

“Pengetatan mobilitas warga, operasi yustisi dan menggencarkan vaksinasi Covid-19 juga akan terus ditingkatkan agar angka pertambahan Covid-19 di Sidoarjo segera menurun,” pungkasnya. (cat/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO