KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kelangkaan tabung oksigen di sejumlah daerah mendapat perhatian serius Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.
Untuk memastikan stok di Probolinggo masih aman, Wali Kota Habib Hadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT. Samator, yakni filling station atau tempat pengisian tabung oksigen yang menyuplai untuk 5 daerah, salah satunya adalah Kota dan Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: PKS Jatim Ajak Menangkan Paslon Handal Bersinar
Sebelum mendatangi PT. Samator, rombongan Wali Kota Probolinggo yang juga diikuti Kapolres Probolingo Kota AKBP RM Jauhari, Kajari Hartono, dan Dandim Letkol Infanteri Imam Wibowo mendatangi beberapa RSUD.
Di RSUD dr Mohamad Saleh, wali kota dan rombongan memastikan stok oksigen untuk pasien yang dirawat dalam kondisi cukup. Khususnya di masa PPKM Darurat ini, Tim RSUD dr. Moh Saleh diharapkan bisa mengantisipasi dengan menambah cadangan tabung oksigen. Selain itu, Habib Hadi juga menyempatkan melihat tempat isolasi di Ruang Anggrek.
Titik kunjungan berikutnya tempat karantina Rusunawa Mayangan. Dengan didampingi Plt Kepala Dinkes P2KB Setiorini Sayekti, Habib Hadi berencana akan menjadikan rusunawa ini sebagai rumah isolasi terpusat bagi pasien Covid 19.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Untuk menunjang hal tersebut, pemkot akan membangun tenda darurat bagi pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) ditambah dengan 3 ambulans siaga.
Kunjungan selanjutnya ke stasiun pengisian gas oksigen milik Samator di kawasan Dringu. Di kantor Samator ini, Habib Hadi kembali memastikan suplai oksigen untuk kebutuhan RSUD dr. Moh Saleh aman dan terjaga.
"Tentunya saya berharap ada penambahan untuk stok di Rumah Sakit dr. Moh Saleh tentang masalah ketersediaan oksigen. Karena kita tidak ingin ada kekosongan oksigen di rumah sakit, maka kami minta kepada supplier PT Samator untuk meningkatkan reserver oksigen yang ada di rumah sakit," harapnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
Di PT. Samator, Kepala Filling Station Samator Probolinggo Donny Priambodo menjelaskan bahwa pihaknya terus mengusahakan terpenuhinya permintaan oksigen bagi rumah sakit.
"Per hari kami mampu (mengisi) 500 sampai 600 tabung untuk rumah sakit. Jadi untuk RSUD dr. Moh Saleh saja kami bisa mengirim per hari itu 200 tabung," beber Donny.
Titik peninjauan terakhir sekaligus evaluasi singkat yakni di Pos PPKM Darurat Gladak Serang. Di sini Habib Hadi menegaskan bahwa segala upaya yang ditempuh oleh pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19 semata-mata untuk kemanusiaan dan kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Bapaslon Pilwali Probolinggo Habib-Zainal: Satu Keluarga Satu Sarjana Sudah Dirancang Matang
"Yang kami lihat adalah sisi kesehatan, yang kami lihat adalah masalah kemanusiaan. Kita harus bersama-sama karena masalah pandemi ini menjadi tantangan kita semua, itu yang paling penting," tegas Habib Hadi.
Tidak hanya di Kota, Kabupaten Probolinggo juga melakukan siaga tabung oksigen untuk RSUD. Kapolres Probolinggo AKBP Tengku Arsya Khadafi juga melakukan sidak ke PT. Samator Dring yang merupakan tempat pengisian isi ulang tabung oksigen untuk pasien atau RSUD.
Di sana, kapolres yang baru beberapa bulan menjabat ini memastikan ketersedian pasokan oksigen untuk RSUD. "Kita memastikan, jika apakah tabung oksigen apa masih aman. Jadi, setelah kita sidak, semuanya masih normal dan aman. Jadi, tidak ada yang perlu dikwatirkan," ujar Tengku Arsya.
Baca Juga: Hari Jadi Kota Probolinggo Viral di Media Sosial, Ada Apa?
Ada dua lokasi yang sudah dilakukan penyecekan, menurut Arsya masih mencapai taraf aman dan masih ada ketersedian.
"Masih taraf aman. Namun, saat ini memang ada lonjakan kebutuhan dan saat ini masih bisa dipenuhi. Insyaallah, untuk Probolinggo masih bisa dicukupi dan aman," tegasnya. (ndi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News