GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik terus melakukan upaya pencegahan sebaran Covid-19. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemkab Gresik intens melalukan penyemprotan disinfektan, baik di kantor-kantor strategis milik pemerintah maupun fasilitas umum.
Bahkan, saking banyaknya permintaan penyemprotan disinfektan, BPBD sampai kewalahan. "Yang minta dilakukan penyemprotan disinfektan tambah banyak. Sementara jumlah petugas kami terbatas. Sehingga, kami kewalahan," ucap Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (9/7/2021).
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
Menurut Tarso, hari ini saja BPBD ada sejumlah agenda penyemprotan disinfektan. Di antaranya, penyemprotan di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Bagian Layanan Pengadaan (BLP), dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lain.
Selain itu, BPBD juga melakukan penyemprotan bus dan mobil penjemput Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Pemda Gresik, serta mobil penjemput di Shelter Cerme Lor Kecamatan Cerme. "Untuk penyemprotan di masing-masing titik kami terjunkan antara 3-4 petugas," terangnya.
Tarso memohon maaf jika permintaan penyemprotan disinfektan tak bisa cepat dilayani, lantaran antrean cukup banyak. "Jadi, harus bergantian. Bahkan petugas kami hingga petang baru selesai penyemprotan," pungkasnya.
Baca Juga: Tambah PADes dengan Bangun Kolam Renang, Pemdes Golokan Diapresiasi Kecamatan Sidayu Gresik
Selain intens melakukan penyemprotan disinfektan, selama ini Pemkab Gresik juga terus mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat sesuai yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Nomor 13 tahun 2021 tentang PPKM darurat Covid-19. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News