Sidak, Bupati Kediri Temukan Masih Banyak Kafe dan Warung yang Melanggar PPKM Darurat

Sidak, Bupati Kediri Temukan Masih Banyak Kafe dan Warung yang Melanggar PPKM Darurat Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Kapolres Lukman Cahyono dan Dandim 0809 Letkol Inf Ruly Eko Suryawan saat sidak kafe dan warkop yang buka di atas jam 20.00 WIB. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ternyata masih banyak kafe dan warkop di Kabupaten Kediri yang melanggar PPKM Darurat. Di antaranya buka di atas jam 20.00, menyediakan makan di tempat, hingga pengunjung yang tak pakai masker.

Setidaknya ada 7 hingga 10 kafe yang kedapatan melanggar PPKM darurat. Hal ini diketahui saat Hanindhito Himawan Pramana kembali melakukan sidak jam malam bersama Kapolres Kediri Lukman Cahyono dan Dandim 0809 Letkol Inf Ruly Eko Suryawan, Minggu (11/7) malam.

Baca Juga: Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting

Mendapati pelanggaran tersebut, Hanindhito minta kafe dan warung tersebut segera tutup. Bahkan ia sempat memborong dagangan salah satu pemilik kafe, agar mau menutup operasional tempat usahanya karena sudah melewati jam 20.00 WIB.

Selain itu, Hanindhito juga sempat menghubungi pemilik kafe via telepon untuk meminta mereka menaati aturan pemerintah terkait PPKM darurat.

"Pemkab bersama Polres dan Kodim 0809 tidak segan memberikan sanksi tegas terhadap pemilik kafe, warung, maupun pedagang kaki lima yang tetap melanggar peraturan di masa PPKM Darurat," ungkap bupati yang akrab disapa Mas Bup Dhito ini usai sidak salah satu kafe di Kampung Inggris.

Baca Juga: Kampanye di Kunjang Kediri, Cabup Dhito Bakal Perjuangkan Pembangunan SMA Negeri

Bahkan pihaknya menegaskan tak segan menutup usaha kafe atau warung yang melanggar PPKM Mikro Darurat. "Aturan PPKM darurat ini bukan tutup jam 8, melainkan tidak boleh makan di tempat," imbuhnya.

Pasca sidak ini, Hanindhito mengatakan pihaknya akan menyosialisasikan tentang PPKM darurat lebih masif dengan mengerahkan tiga pilar di tingkat desa dan kecamatan. “Saya mengimbau kepada kepala desa, bhabinkamtibmas, babinsa, dan kapolsek, danramil, dan camat untuk turun,” ujarnya.

Menurutnya, tujuan sidak ini semata-mata untuk menekan penularan Covid-19 yang masih tinggi di Kabupaten Kediri. Ia khawatir tenaga medis kewalahan menangani pasien Covid-19 apabila penularan tetap tinggi.

Baca Juga: Peringati HUT Humas Polri, Polres Kediri Gelar Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim

"Saya mengimbau kepada masyarakat agar bersabar dan bisa menahan diri untuk tak keluar rumah jika tak ada keperluan mendesak," tutup putra Menseskab Pramono Anung itu. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO