Masyarakat yang hendak divaksin. (foto: ist)
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Di tengah upaya pemerintah melakukan percepatan program vaksinasi, Kawan Lama Group bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Jakarta Barat mendirikan Sentra Vaksinasi Covid-19 yang beroperasi selama Juli 2021 dengan target 11.000 peserta.
Corporate Affairs and Communications Director Kawan Lama Group Nana Puspa Dewi menjelaskan, berdirinya Sentra Vaksinasi Covid-19 merupakan bentuk nyata dukungan Kawan Lama Group terhadap pemerintah. Sentra Vasinasi Covid-19 tersebut akan melayani masyarakat umum selama satu bulan.
Baca Juga: Isu Booster Kedua Jadi Syarat Mudik, Simak Penjelasan Kemenkes
"Seminggu berjalan, sebanyak 3.500 orang telah menerima vaksinasi. Imbauan kami kepada masyarakat Indonesia, tetap jalankan protokol kesehatan (prokes) meskipun telah divaksin,” katanya, Senin (12/7/2021).
Sentra vaksinasi ini beroperasi setiap Senin hingga Jumat pada pukul 08.00-12.00 WIB, dan menargetkan untuk bisa melayani 500 peserta setiap harinya. Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Sentra Vaksinasi Covid-19 Kawan Lama Group melayani peserta usia 12 tahun ke atas.
Sementara itu, Perwakilan Puskesmas Kecamatan Kembangan Suroto menyatakan apresiasinya terhadap Kawan Lama Group yang telah mendukung penuh upaya pemerintah untuk menekan kasus Covid-19, khususnya di Jakarta Barat, melalui penyediaan lokasi dan mengorganisir sentra vaksinasi dengan sangat baik.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Bulan Februari 2023 Banyak Turis China Masuk Indonesia
"Kami berharap, semakin banyak peran dari swasta dan masyarakat untuk bisa mewujudkan Indonesia sehat secepat mungkin,” ucapnya.
Penyelenggaraan sentra vaksinasi ini merupakan kelanjutan program vaksinasi yang dilakukan Kawan Lama Group sejak awal tahun. Baik secara mandiri maupun bergabung dengan asosiasi seperti Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia), Hippindo (Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia), dan CEO Indonesia - POLDA Indonesia telah memberikan kontribusi lebih dari 150.000 penerima vaksin, dengan mengerahkan relawan, logistik, hingga transfer knowledge. (diy/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
