Kurma Efektif Basmi Virus Corona, Ini Penjelasan Kiai Asep di Depan Ribuan Santri Barunya

Kurma Efektif Basmi Virus Corona, Ini Penjelasan Kiai Asep di Depan Ribuan Santri Barunya Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. mencampur sendiri minuman kesehatan probiotik dengan air mineral untuk para santrinya di Masjid Raya KH Abdul Chalim Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Selasa (13/7/2021). foto: MMA/ bangsaonline.com

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. mengungkapkan bahwa buah – terutama ajwa - bisa membunuh virus apa saja, termasuk virus corona. Tapi bagaimana caranya?

“Ya, di-istighatsahi dulu sesuai petunjuk al-Quran dan Hadist. Lalu makan satu butir,” kata Saifuddin Chalim kepada BANGSAONLINE.com seusai memberi pengajian Kitab Muchtarul Ahadits di depan ribuan santri baru selepas salat Subuh di Masjid Raya KH Abdul Chalim Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga: Imam Suyono Terpilih Jadi Ketua KONI Kabupaten Mojokerto Periode 2024-2029

Pada tahun ini santri baru yang sudah masuk ke asrama santri Pondok Pesantren Amanatul mencapai 2.500 orang lebih. Sementara ribuan santri lama belum kembali. memiliki 12.000 santri yang mukim Amanatul Ummah Surabaya dan Mojokerto.   

Tentang khasiat buah tak hanya mengutip Hadits, tapi juga mempraktikkan pada para santrinya. BANGSAONLINE.com sempat menyaksikan membagikan kepada para santrinya menjelang mengaji kitab Muchtarul Ahadits seusai salat jamaah Subuh di Masjid Raya KH Abdul Chalim tersebut.

Baca Juga: Doakan Kelancaran Tugas Khofifah-Emil, Kiai Asep Undang Kiai-Kiai dari Berbagai Daerah Jatim

(Para pembina membagikan satu per satu kepada para santri di Masjid Raya KH Abdul Chalim Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Selasa (13/7/2021). foto: mma/ bangsaonline.com)

“Dikunyah sampai lembut. Sebelum () dimakan, baca bismillah, alhamdulillah dan surat al-Ikhlas,” kata mengingatkan para santrinya yang sudah memegang satu butir di dalam Masjid Raya KH Abdul Chalim.

juga memberikan minuman kesehatan probiotik yang dicampur air mineral kepada para santrinya. Sambil berdoa, mencampur sendiri minuman kesehatan probiotik itu dengan air mineral merk Afia, produksinya sendiri.

Baca Juga: Kiai Asep Beri Reward Peserta Tryout di Amanatul Ummah, Ada Uang hingga Koran Harian Bangsa

“Sesuai Hadits, kunyahlah sampai lembut dan menyatu dengan air liur karena (yang menyatu dengan air liur) itu bisa membunuh kuman dan virus, termasuk virus corona,” jelas .

Lagi-lagi Asep menekankan, sebelum mengunyah juga harus baca bismillah, alhamdulillah dan surat al-Ikhlas. “Tapi itu kalau gejala ringan. Kalau gejala agak berat harus ditambahi air zam-zam, , dan habbatussyauda’,” terang kiai miliarder tapi dermawan itu kepada BANGSAONLINE.com.

kembali mengutip Hadits bahwa air zam-zam dan adalah obat dari segala penyakit. Namun, kata , harus yakin. “Harus yakin karena ini Hadits,” katanya.

Baca Juga: Klaim Didukung 37 Cabor, Imam Sunyono Optimis Terpilih Ketua KONI Kabupaten Mojokerto

(Pembina membagikan satu per satu kepada para santri di Masjid Raya KH Abdul Chalim Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Selasa (13/7/2021). foto: mma/ bangsaonline.com)

Menurut , berkat ramuan dan doa-doa yang dipraktikkan dari Al-Quran dan Hadits Nabi itu para santri dan guru Amanatul Ummah diselamatkan oleh Allah SWT dari virus Corona.

Baca Juga: Gegara Mitos Politik dan Lawan Petahana, Gus Barra-dr Rizal Sempat Diramal Kalah

“Alhamdulillah 12.000 santri saya tak tersentuh Corona,” kata yang juga Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).

memang sangat sigap terhadap para santrinya. “Ada gejala sedikit saja, misalnya batuk-batuk langsung saya tangani sendiri,” kata . Sekarang, kata , para santrinya jauh lebih sehat ketimbang sebelum pandemi Covid-19. 

“Kalau dulu kan masih ada yang batuk-batuk. Sekarang tak ada. Karena ada santri yang batuk sedikit saja langsung saya tangani,” tambahnya.

Baca Juga: Raih 53,4 Persen di Pilbup Mojokerto 2024, Pasangan Mubarok Kalahkan Petahana

Praktik spiritual memang sangat kuat di Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Para santri pukul tiga pagi harus bangun. Mereka semua harus mengikuti salat hajat 12 rakaat enam kali salam. Plus witir tiga rakaat dua kali salam.

Lalu mereka membaca surat Yasin sambil menunggu salat jamaah Subuh.

Usai salat Subuh para santri yang memakai baju putih-putih itu mengaji Kitab Muchtarul Ahadits yang diajarkan langsung oleh . Di sela membaca Hadits juga memimpin doa untuk diri diri sendiri, santri, wali santri, bangsa dan semua pemimpin Indonesia, mulai dari Bupati, wakil bupati, gubernur, wakil gubernur hingga presiden dan wakil presiden.

Baca Juga: Warga Jatim Berjubel Hadiri Kampanye Terakhir Khofifah-Emil, Kiai Asep: Menang 70%

Visi keindonesiaan memang sangat kuat, sesuai karakter para pendiri NU. Karena itu terus berusaha membantu pemerintah agar Covid-19 segera berlalu. Tentu dengan cara dan strateginya sendiri sesuai kapasitasnya sebagai tokoh Islam.

sangat yakin bahwa protokol Islam sangat ampuh. “Protokol Islam itu kan, pertama, harus bersih. Karena Islam menekankan kebersihan. Orang tidak akan masuk surga jika tak bersih,” tegas dalam berbagai kesempatan.

selalu menyampaikan bahwa Covid-19 menyerang manusia karena dunia sudah kotor. “Saya berkeyakinan munculnya Covid-19 itu karena dunia ini sudah kotor. Toilet-toilet di hotel-hotel berbintang tak ada showernya. Dengan alasan toilet kering, hotel-hotel itu hanya menyiapkan tisu,” kata yang sering bepergian keluar negeri. Padahal justru dari situlah kuman berkembang.  

Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto

Karena itu menekankan pentingnya mempraktikkan protokol Islam dan jamu herbal sesuai Hadits dan al-Quran, disamping tetap taat protokol kesehatan seperti pakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan. 

Ia berharap apa yang dipraktikkan di Amanatul Ummah bisa menginspirasi pondok pesantren lain bahkan lembaga-lembaga lain yang punya komitmen menjaga kesehatan. (mma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO