GRESIK (BangsaOnline) - Jelang digelarnya Pemilukada (pemilu kepala daerah) Kabupaten Gresik
pada bulan Desember 2015 mendatang, DPD II Golkar sudah ancang-ancang melakukan
persiapan matang. Kemarin (7/3), tim pemilukada DPD II Golkar
diketuai Sekretaris DPD II Golkar, Ahmad Nurhamim mulai menggelar
rapat. Rapat tersebut membahas tahapan-tahapan penjaringan bacabup
(bakal calon bupati) dan bacawabup (bakal calon wakil bupati) yang akan
diusung Golkar, di kantor DPD II Golkar, di jalan Panglima Sudirman,
Gresik.
Rapat
tersebut memutuskan, jadwal penjaringan bacabup-bacawabup hingga
penetapan. Penjaringan dimulai dengan sosialisasi kepada masyarakat
pada tanggal 9-15 Maret 2015. Kemudian, pada tanggal 15-21 dilakukan
penjaringan bacabup-bacawabup secara internal, diteruskan pada tanggal
23-25 laporan hasil penjaringan bacabup-bacawabup ke DPD I Golkar
Jawa Timur.
Setelah itu, pada tanggal 26-31 Maret 2015
mulai dibuka pendaftaran bacabup-bacawabup secara umum. Pendaftaran di
kantor DPD II Golkar Kabupaten Gresik. Kemudian, dari hasil
pendaftaran bacabup-bacawabup tersebut, pada tanggal 27 Maret-1 April
2015 dilakukan verifikasi masing-masing bacabup-bacwabup yang mendaftar.
Dari bacabup-bacwabup yang mendaftar lalu diambil tiga besar sebagai
bacabup-bacawabup DPD II Golkar Gresik.
Dari tiga besar
bacabup-bacawabup yang diambil tersebut, kemudian diminta untuk
melengkapi semua persyaratan terhitung
mulai tanggal 2-4 April 2015. Kemudian tim melakukan koreksi perbaikan
persyaratan bacabup-bacawabup pada tanggal 6-7 April 2015,
dilanjutkan dengan rapat pleno penetapan bacabup-bacawabup DPD II
Golkar Gresik oleh tim pemilukada.
"Baru setelah itu, bacabup-bacwabup
DPD II Golkar Gresik kami kirim ke DPP Golkar untuk ditetapkan," kata
Ahmad Nurhamim.
Dijadwalkan, lanjut Nurhamim DPP
Golkar sudah menetapkan pasangan bacabup-bacawabup DPD II Golkar
Gresik yang diberikan tiket untuk maju pada Pimilukada Gresik bulan
Desember 2015, mendatang. Penetapan bacabup-bacawabup Golkar
dijadawlkan paling lambat pada tanggal 3 Mei-Juni 2015.
Baca Juga: Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (5): Ada Wacana Munculkan Figur Kades
"Kami sangat optimis tahapan-tahapan penjaringan hingga penetapan calon bisa terlalui dengan baik," jelas mantan Wakil Ketua DPRD Gresik periode 2009-2014 ini.
Menurut Nurhamim, pendaftaran bacabup-bacawabup DPD II Golkar Gresik terbuka untuk umum. Sehingga, semua masyarakat Gresik atau luar Gresik, terlebih kader Golkar berhak untuk mendaftarkan diri.
"Siapa
saja yang berkeinginan maju menjadi bacabup atau bacawabup DPD II
Golkar, kami persilahkan," pinta Nurhamim.
Khusus untuk
penjaringan internal, tambah Nurhamim, bahwa DPD II Golkar Gresik akan
lakukan mekanisme sesuai yang digariskan DPP Golkar. Dimana, akan
menggunakan sistim button up ( dari bawah ke atas). Artinya, semua
pengurus, kader dan konstituen Golkar Gresik mulai tingkat bawah
seperti tingkat kelurahan/desa, tingkat kecamatan hingga tingkat
kabupaten berhak memunculkan kader-kader terbaiknya untuk diusung
menjadi bacabup-bacawabup Golkar Gresik. Kemudian, nama-nama yang
diusulkan tersebut diverivikasi bersama pendaffar bacabup-bacawabup
dari kalangan umum.
Baca Juga: Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (2): PDIP Berharap Pemimpin dari Gresik Selatan
"Kami berharap bacabup-bacawabup yang diusung
Golkar nanti yang terbaik dan
dikehendaki mayoritas warga Golkar Gresik, dan masyarakat Gresik,"
terang Nurhamim.
Ditanya soal koalisi dengan partai
lain untuk mengusung bacabup-bacawabup, Nurhamim menjelaskan bahwa meski
Golkar secara aturan sudah bisa mandiri mengusung calon sendiri tanpa
melakukan koalisi, karena Golkar Gresik memiliki lebih dari 20 persen
kursi di DPRD Gresik (11 anggota DPRD), namun Golkar tetap dimungkinkan
dan welcome untuk lakukan koalisi dengan partai lain. Bahkan saat
ini, sudah ada partai besar akan gabung dengan Golkar.
"InsyaAllah PPP akan gabung dengan kita," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News