Ratusan Pecinta Alam Tanam 8000 Bibit Pohon di Gunung Lemongan Lumajang

LUMAJANG (BangsaOnline) - Ratusan peserta dari berbagai penjuru tanah air dengan penuh semangat turut mendaki, membawa bibit dan menanamnya di lereng gunung Lemongan yang berketinggian 1671 mdpl ini. 

Kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama antara Laskar Hijau dengan Masyarakat Peduli Alam Nusantara (Mapan) ini tercatat berhasil menancapkan kurang lebih 500 bibit bambu petung, 500 bibit nyamplung, 6000 bibit mente dan 500 bibit pohon lainnya.

Informasi yang diperoleh BangsaOnline.com, kegiatan ini dimulai pada sabtu pagi dengan penanaman Bambu Petung di kawasan hutan lindung petak 12 bagian bawah. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi tentang gerakan konservasi berbasis masyarakat di Gunung Lemongan.

Siang harinya, dilanjutkan dengan penanaman mente di kawasan hutan lindung petak 19. Pada malam harinya dilakukan tumpengan dan api unggun sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan Gunung Lemongan kepada Indonesia khususnya kepada Kabupaten Lumajang. Api unggun ini juga adalah budaya untuk membangun keakraban antar pecinta alam selama ini.

Dalam acara ini juga dimeriahkan oleh musisi dan sekaligus pencipta lagu, Turmedzi Djaka dari Kelompok Musik Dzikir, Sumenep. Pada hari minggu paginya, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon Nyamplung dan Mente di kawasan hutan lindung petak 12 bagian atas di sisi kiri Watu Gede.

Faiq Kliwon selaku ketua panitia penyelenggara Kenduri Pohon ini mengaku sangat kagum dengan partisipasi para relawan yang melampaui espektasinya.

“Sungguh di luar dugaan, partisipasi mereka ini sangat tinggi, termasuk dari kelompok-kelompok pecinta alam yang ada di Lumajang”, ujarnya, Senin (09/03)

Erick Kelana, salah satu pendiri dan sekaligus pembina Mapan yang juga hadir dalam kegiatan ini menyatakan salut dengan militansi para relawan Laskar Hijau dalam menghijaukan Gunung Lemongan.

“Mereka ini sangat militan” pujinya.

Ia juga sangat berharap antara Mapan dan Laskar Hijau bisa terus bersinergi pada waktu-waktu yang akan datang.

Sementara A’ak Abdullah Al-Kudus koordinator laskar hijau menyatakan, pihaknya berterima kasih sekali atas keterlibatan para relawan dari berbagai wilayah ini.

Dalam diskusi yang berlangsung di acara ini pula, Kenduri Pohon disepakati akan menjadi agenda rutin tahunan dan akan dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan awal musim tanam di Gunung Lemongan pada setiap bulan November.

Kenduri Pohon juga akan menjadi ruang untuk membangun cinta antara manusia dengan pohon, antara manusia dengan alam, antara manusia ini dengan Gunung Lemongan, sebagaimana pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW; “Aku mencintai gunung Uhud, dan gunung Uhud pun mencintaiku”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO