KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Beberapa orang di Kota Kediri yang pernah positif Covid-19 dan kini sudah sembuh, bersepakat membentuk sebuah komunitas yang diberi nama Relawan Penyintas Covid-19.
Mereka tergugah dengan banyaknya penderita Covid-19 di Kota Kediri yang harus melakukan isolasi mandiri (isoman) dan harus berjuang untuk sembuh.
Baca Juga: Door to Door Sapa Warga di Bandar Kidul, Gus Qowim Bawa Makan Siang Gratis
Tri Wahyudi, Koordinator Relawan Penyintas Covid-19 Kediri mengatakan relawan ini terbentuk atas kesamaan pengalaman pribadi para penyintas Covid-19. Mereka mengetahui bagaimana rasanya saat isolasi mandiri, karena pernah positif Covid-19.
Menurutnya, orang yang menjalani isolasi mandiri itu mengalami banyak keterbatasan, dan sangat bergantung kepada pemerintah dan dermawan.
"Makanya setelah sembuh, kami berkumpul dan berdiskusi bagaimana caranya bisa membantu warga yang sedang isolasi mandiri. Akhirnya terbentuklah perkumpulan Relawan Penyintas Covid-19 Kediri," kata Tri Wahyudi, Senin (26/7).
Baca Juga: Puluhan PKL Jalan Brawijaya Resmi Pindah ke Taman Brantas Kota Kediri
Lanjut Tri, sejak mulai berdiri, ia dan para relawan sudah membagikan sebanyak 500 nasi kotak di 400 titik di Kota Kediri dan sebagian Kabupaten Kediri.
"Kami memasak sendiri di dapur umum di Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota Kediri. Sedangkan bahan-bahannya, selain dari para relawan juga datang dari para donatur," imbuhnya.
Sebelum menyalurkan nasi kotak, Tri dan kawan-kawan relawan mendata terlebih dahulu siapa-siapa yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri dan perlu bantuan.
Baca Juga: Vinanda-Qowim Tegas Diingatkan Muhammadiyah Kota Kediri untuk Sampingkan Kepentingan Kelompok
Bambang Aji Wahono, Ketua RT 05 RW 01 Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh relawan penyintas Covid-19 kepada warganya yang sedang isolasi mandiri.
Bambang mengungkapkan, ada 13 warga di wilayahnya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kebanyakan dari mereka tertular dari keluarganya yang kebetulan bekerja di sebuah rumah sakit di Kota Kediri. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News