KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meninjau tempat isolasi terpadu (isoter) di Gedung SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Kabupaten Kediri di Kecamatan Grogol, Senin (26/7).
Saat ini tempat isolasi terpadu itu ditempati oleh 17 orang yang semuanya termasuk dalam Orang Tanpa Gejala (OTG). Hanindhito juga memberikan vitamin, susu, dan roti untuk warga yang menjalani isolasi di SKB tersebut.
BACA JUGA:
- PJ Wali Kota Kediri Tinjau Animo Masyarakat di Hari Terakhir OPM
- Orang Tua Terdakwa Penganiayaan Santri di Kediri Sesalkan Sikap Pondok
- Jelang Idulfitri 1445 H, Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Pimpin Penyaluran Paket Sembako untuk Lansia
- Pemkab Kediri Gelar Operasi Pasar Murah di Kecamatan Pagu dengan Produk UMKM dan Komoditas Pangan
Dalam kunjungan tersebut, bupati menerima unek-unek dari warga yang sedang menjalani isolasi. Di antaranya permintaan penambahan wifi di ruang isolasi.
Ia juga menyempatkan berdiskusi dengan Kepala Pelaksanaan BPBD Slamet Turmudi dan Kepala Dinas Kesehatan dr. Ahmad Khotib, membahas solusi untuk mengatasi penuhnya rumah sakit di Kabupaten Kediri.
Dalam diskusi tersebut, disepakati penyiapan Rumah Sakit (RS) Darurat Sementara. “Kita akan siapkan satu atau dua rumah sakit darurat sementara,” tuturnya, Senin (26/7).
Ditanya mengenai tempat rumah sakit darurat sementara, bupati yang karib disapa Mas Bup Dhito bersama menyatakan pihaknya masih akan berdiskusi dengan jajaran. Pilihannya antara gedung SKB atau bekas bangunan dinas pertabun.