KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Penyaluran paket bantuan sembako di Kota Kediri melibatkan seluruh OPD sebagai salah satu wujud gotong royong meringankan beban masyarakat pada masa pandemi Covid-19.
Masing-masing OPD mendapatkan jadwal untuk mendistribusikan sembako, seperti pada Rabu (28/7) kemarin, ada sepuluh OPD yang dilibatkan menyalurkan sembako, yakni: Bagian Organisasi, Inspektorat, DP3AP2KB, Dinkop UMTK, Bagian Protokol dan komunikasi Pimpinan, Sekretariat Dewan, Bagian Pemerintahan, Kesbangpol, Dinas Perhubungan, dan Dinas Sosial.
Baca Juga: Jaga Stok dan Stabilitas Harga, Pemkot Kediri Rutin Monitoring Harga Pangan di Pasar
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut mengatakan, paket bansos ini disalurkan kepada warga isoman dengan maksud untuk memperlancar jalannya isoman serta mencukupi kebutuhan pangan selama kurang lebih dua minggu.
Selain warga isoman, keluarga pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit juga mendapatkan bantuan.
“Selama PPKM ini pemerintah mengharuskan warga yang terpapar Covid-19 untuk melakukan isolasi di rumah dengan tidak beraktivitas di luar. Kalau mereka keluar rumah kan lebih berbahaya, dapat menularkan ke masyarakat lain,” jelas Kutut, Kamis (29/7).
Baca Juga: Pj Zanariah Beri Arahan ke Pejabat Struktural Pemerintah Kota Kediri
Adapun paket bansos yang dibagikan senilai Rp500.000, berisi: 20 kg beras premium, 3 kg telur, 4 liter minyak goreng, 4 kaleng sarden, 2 botol kecap manis, serta 2 kotak masker 3 ply. Total ada 167 paket bansos yang dibagikan di 25 lokasi.
Adapun untuk mengajukan paket bantuan tersebut cukup mudah, yakni cukup melapor ke RT atau puskesmas dan mengajukan permohonan ke kelurahan dengan melampirkan fotokopi KTP, KK, dan hasil swab positif.
Sementara Sutoyo, warga RT 04 RW 02 Kelurahan Tempurejo yang sedang menjalani isoman mengaku sangat terbantu dengan paket bansos yang dibagikan Pemerintah Kota Kediri.
Baca Juga: Geger Anggur Shine Muscat, Pemkot Kediri Gerak Cepat, Keliling Lakukan Rapid Tes, Ini Hasilnya
“Soalnya selama PPKM ini keuangan keluarga agak sulit, apalagi sekarang ini serba mahal. Lalu setelah Saya positif Covid-19 ini makin tidak bisa aktivitas di luar. Saya sangat berterima kasih kepada Pak Wali Kota karena sudah memberikan saya bantuan ini,” jelas Sutoyo. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News