SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komandan Kodim (Dandim) 0816 Sidoarjo Letkol Inf M Iswan Nusi memberikan apresiasi khusus terhadap Kampung Tangguh Dusun Semampir RW 06 Desa Sidorejo Kecamatan Krian.
Sebab Kampung Tangguh itu dilengkapi dapur umum jamu herbal penambah imun guna mencegah Covid-19.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Kata Letkol Inf M Iswan Nusi, dapur umum ini lain dari pada yang lain. Biasanya dapur umum untuk memasak logistik masyarakat.
"Namun dapur umum ini untuk membuat jamu herbal untuk warga yang sakit biasa maupun yang isoman dan diberikan gratis," cetusnya saat mengunjungi Dapur Jamu Kampung Tangguh Dusun Semampir RW 06, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Kamis (29/7/2021).
Kata Iswan Nusi, ini merupakan hal yang sangat luar biasa dan perlu diapresiasi. "Sebab, sudah jarang masyarakat yang masih melestarikan tradisi jamu sebagai peninggalan leluhur untuk sarana penyembuhan diri dari segala penyakit," tandasnya.
Baca Juga: PMI Kabupaten Pasuruan Buka Layanan Dapur Umum untuk Masyarakat Terdampak Banjir
Saat mengunjungi dapur jamu Kampung Tangguh ini, Dandim Sidoarjo juga memberikan bantuan paket sembako serta obat-obatan bagi warga yang isolasi mandiri (isoman).
Dapur umum jamu herbal ini dibuat, dilatarbelakangi banyaknya warga Dusun Semampir yang akhir-akhir ini sakit dan juga meninggal dunia.
Jamu yang diproduksi di dapur umum tersebut di antaranya diberi nama Jamu Gumacer dan Jamu Sawan 21. Jamu tersebut diberikan kepada warga yang sedang sakit dan isoman.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Selain dapur jamu herbal, kampung tangguh ini juga telah mendirikan Posko PPKM Mikro dan Tempat Karantina Sementara bagi warga yang reaktif Covid-19.
Ketua RW 06 Dusun Semampir, Sutrisno menjelaskan, pihaknya membuat jamu Tolak Sawan 21 dan Gumacer sebanyak 200 botol setiap hari. "Jamu ini lalu kita bagikan kepada warga yang membutuhkan," cetusnya.
Dijelaskan Sutrisno, jamu tersebut dibuat dari bahan bahan herbal yang mudah didapat di sekitar. Mulai kencur, jahe merah, dlingu dan lain-lain.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
"Dan alhmadulilah warga kami yang diberikan jamu tersebut berangsur-angsur sembuh. Hal ini berkat ikhtiar kita bersama untuk meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar melindungi warga dari penularan Covid-19," pungkas Sutrisno. (sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News