KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo bersama Kapolres Pasuruan Kota, Sekda, Asisten I, dan OPD terkait mengikuti rakor satgas covid untuk klaster Jatim 4 secara daring, dari MCC Pemkot Pasuruan, Senin (2/8/2021).
Rakor yang dilaksanakan oleh tim pakar satgas ini dihadiri oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen Ganip Warsito, kepala daerah dan satgas se-Jawa Timur.
Baca Juga: Berakhirnya Masa Tugas Penjabat Sementara, Adi Wibowo Kembali Menjabat Plt Wali Kota Pasuruan
Rakor diawali dengan pemaparan kondisi penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi, antara lain di Kota Batu, Kota Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, dan Kabupaten Sidoarjo.
Menurut Lilik Kurniawan, Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah-wilayah tersebut mempunyai permasalahan yang sama, yaitu tren penambahan pasien yang cukup tinggi, pelaksanaan PPKM level 4, BOR di rumah sakit, penularan lebih condong ke klaster keluarga, hingga ketersediaan oksigen.
"Hampir satu setengah tahun Covid-19 melanda, tentunya segala keletihan baik petugas maupun masyarakat bisa dirasakan bersama-sama dan covid melumpuhkan seluruh sendi-sendi dalam bernegara," kata Lilik.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk bersatu, bergotong royong dalam menanggulangi Covid-19, khususnya dari level desa/kelurahan yang menjadi ujung tombak. Ia juga mengajak masyarakat dapat beradaptasi dengan kondisi saat ini karena penyebaran sangat tinggi, bahkan mengalami lonjakan sampai 3 kali lipat dari sebelumnya.
Sementara Wawali Pasuruan Adi Wibowo menyampaikan pihaknya siap melaksanakan ketentuan dari pemerintah pusat untuk penanganan Covid-19. "Sudah kita laksanakan dengan baik berkolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan sinergitas," kata Mas Adi, sapaannya.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
Ia juga menyampaikan update Covid-19 per 1 Agustus di Kota Pasuruan, yakni jumlah kasus aktif 510 atau 14,3%, jumlah kasus sembuh 2.811 atau 79,13%, penambahan kasus positif minggu ini 402 kasus karena klaster saat ini bukan klaster kerumanan di luar tapi lebih banyak pada klaster rumah tangga atau keluarga, dan jumlah kasus meninggal 231 atau 6,5%.
Menurutnya, Pemkot Pasuruan sudah melakukan langkah-langkah strategis dalam menangani Covid-19, di antaranya melalui penguatan kampung tangguh, PPKM mikro, PPKM darurat, dan PPKM level 4.
"Kesadaran masyarakat juga tinggi terkait vaksinasi, penganggaran untuk Covid-19 sudah terlaksanakan dengan baik, bansos sudah tersalurkan ke masyarakat dengan baik, dan pengamanan protkes juga sudah baik," jelas Mas Adi. (ard/par/rev)
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News