TUBAN, BANGSAONLINE.com - Perbaikan ekosistem hulu menjadi kunci upaya penanganan banjir di Kabupaten Tuban. Hal tersebut disampaikan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat meninjau lokasi rencana pembangunan proyek Longstorage Jadi III atau bendungan di wilayah hulu yang ada di Desa Jadi dan Boto, Kecamatan Semanding.
"Penanganan banjir di Tuban perlu penanganan dari hulu hingga hilir. Kita tinjau satu-satu dari hulu hingga hilir, dan kita cari solusi yang paling efektif, bersama kades dan semua pihak terkait," kata Mas Lindra, sapaan Bupati Tuban, Kamis (5/8/2021).
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
Bupati muda mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, salah satunya Perhutani, terkait upaya penghijauan di wilayah Semanding hingga Montong yang menjadi salah satu hulu penyebab banjir di beberapa kecamatan.
"Penanganan dari hulu menjadi poin penting, dengan memperbaiki ekosistem di daerah atas," tegas Bupati Lindra.
Sebelumnya, Lindra juga mengecek beberapa titik di Kecamatan Semanding, kemudian Desa Ngino Kecamatan Plumpang, Desa Magersari Kecamatan Widang, Desa Simorejo dan Banjar, serta Kecamatan Palang di Desa Ngimbang.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
“Kita bersama-sama akan mencari solusi tercepat mengatasi banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Tuban,” tutupnya.
Peninjauan dilanjutkan ke Avur Jambon Desa Kapu dan Tahulu Kecamatan Merakurak untuk penanganan banjir di daerah tersebut. Lalu, peninjauan ke DAM Mundri yang dilintasi Kali Kening di Dusun Mundri, Desa Sidodadi, Kecamatan Bangilan, Jembatan Jatisari Desa Jatisari Kecamatan Senori, dan terakhir di Desa Tanggir Kecamatan Singgahan. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News