LSM Soroti Lambatnya Pembangunan Infrastruktur, Komisi III Bantah Intervensi Refocusing Anggaran

LSM Soroti Lambatnya Pembangunan Infrastruktur, Komisi III Bantah Intervensi Refocusing Anggaran Ismail Meky, Ketua LSM Format.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Lambatnya beberapa OPD di Kabupaten Pasuruan dalam menggulirkan program pembangunan insfrastruktur mendapat sorotan dari Ismail Meky, Ketua LSM Format (Forum Rembug Masyarakat Timur). Ia menduga molornya sejumlah proyek fisik tersebut bukan murni dampak adanya refocusing anggaran, namun karena faktor lain. Yakni adanya kepentingan dari dewan.

Ia mengaku telah melakukan investigasi di beberapa OPD, seperti dinas sumber daya air, dinas bina marga, dinas perkim, dan dinas lainnya. Diketahui, ada beberapa program usulan pembangunan di 2021, baik itu usulan eksekutif maupun legislatif, yang harus dilakukan penyesuaian atau dikepras, seiring adanya refocusing anggaran.

Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih

"Tapi dalam implementasinya ada keberatan dari kalangan dewan, yang meminta agar usulan (program) yang sudah masuk DPA agar tidak dipangkas. Komunikasi ada kebuntuan, baik eksekutif maupun dewan masing-masing ngotot agar kegiatan pembangunan tidak dipangkas lagi. Dampaknya, yang dirugikan adalah masyarakat Kabupaten Pasuruan," jelasnya.

Terkait hal ini, Meky mengatakan dirinya bersama dengan aktivis LSM lainnya berencana melakukan audiensi dengan Komisi III. Tujuannya, untuk mencari tahu penyebab tak kunjung digulirkannya program pembangunan tersebut.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Syaifulloh Damanhuri saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan intervensi terhadap kebijakan refocusing anggaran, karena itu murni instruksi dari Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan

"Itu adalah wilayah eksekutif. Kita tidak pernah ikut campur soal itu (refocusing anggaran). Saat rapat dengan dinas bina marga kita hanya menanyakan, apa ada kendala kok sampai sekarang proyek pembangunan tidak digulirkan," jelasnya. (*/bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO