KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Meninggalnya salah seorang anggota DPRD Kota Probolinggo dari Partai Gerindra, Hamid Rusdi membuat partai yang digerbongi Prabowo Subianto itu langsung bersikap.
Sikap partai berlambang burung Garuda itu dengan membahasnya di internal partai untuk segera melakukan proses Pergantian Antar Waktu (PAW).
BACA JUGA:
- Gerindra Usung Aminudin Maju Pilwali Probolinggo 2024
- Tak Rekom Emil Dardak, Gerindra hanya Rekom Khofifah untuk Cagub, Sadad Ngaku Siap Cawagub
- Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Probolinggo ini Diwaduli Warga soal BPJS dan Irigasi saat Reses
- Diperlakukan Tak Wajar, Karyawan PT Eratex Djaja Nekat Mengadu ke DPRD Probolinggo
"Sudah dibahas di internal partai. Dan kita sudah mengajukannya ke DPD Gerindra Jawa Timur," ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kota Probolinggo, dr Aminudin saat dicegat wartawan di kantor DPRR, Kamis (12/8/2021).
Dia menjelaskan, setelah proses pengajuan rekomendasi ke DPD dan DPP selesai, pihak partai nanti akan melanjutkannya ke KPU.
"Nah, KPU nanti akan memberikan waktu apakah ada sanggahan atau tidak soal proses PAW itu," katanya.
Aminudin menambahkan, proses PAW tersebut diharapkan tidak memakan waktu yang lama. "Kita berharap seperti itu," tambahnya.
Caleg yang memperoleh suara terbanyak di bawah nomor urut Hamid Rusdi saat pileg tahun kemarin adalah Cahyono. Pria yang berprofesi sebagai MC Tayuban itu memperoleh sebanyak 664 suara.
"Saat pileg tahun kemarin ada beberapa orang calon. Dan saya yang memperoleh suara terbanyak di bawah Hamid Rusdi," ujar Cahyono saat dikonfirmasi.
Dia bercerita, tidak menyangka dirinya akan dilantik menjadi anggota dewan. "Ini amanah bagi saya," katanya singkat. (ugi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News