Biotani Gandeng Perempuan Tani HKTI Lakukan Panen Raya di Kepanjen Malang

Biotani Gandeng Perempuan Tani HKTI Lakukan Panen Raya di Kepanjen Malang Pertani HKTI Jatim melakukan panen raya bersama Kelompok Tani Mekar 1 binaan PT Tunas Harmoni Abadi di Desa Panggungrejo Kepanjen, Kabupaten Malang, belum lama ini.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT Tunas Harmoni Abadi, produsen pupuk Biotani menggandeng Perempuan Tani (Pertani) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia () Jawa Timur dalam kegiatan , belum lama ini.

Panen raya bersama Kelompok Tani Mekar 1 binaan PT Tunas Harmoni Abadi di Desa Panggungrejo, Kepanjen, Kabupaten Malang itu berjalan lancar. Acara tersebut juga diikuti para pengurus Pertani yang memang telah bersinergi dengan pupuk organik Biotani sebagai bentuk ikhtiar membantu petani memiliki peningkatan produktivitas.

Baca Juga: Kunker ke SMKN 3 Bangkalan, Anggota DPD Lia Istifhama Disambati Inpassing dan Sertifikasi Guru

"Sinergi Pertani-Biotani berjalan dengan baik dan mendapatkan respons positif dari petani. Dalam satu bulan, Biotani melakukan hingga tiga kali di berbagai kabupaten kota," kata Direktur Utama pupuk cair Biotani, Muhammad Ali, dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/8/2021).

Ketua Pertani Jatim, mengungkapkan, sinergi yang dilakukan bersama Biotani adalah bagian dari penguatan spirit agraris yang digelorakan oleh organisasi sayap tersebut. Selain itu, aktivis asal Surabaya tersebut menjelaskan pentingnya bahan organik sebagai ikhtiar mewujudkan lingkungan yang lebih sehat.

“Dari masa pandemi, kita disadarkan akan pentingnya kesehatan. Kesehatan bisa mencakup dua hal, internal dan eksternal," tutur perempuan yang akrab disapa Ning Lia itu.

Baca Juga: Dilantik Jadi Ketua DP HKTI Jatim, Khofifah Bertekad Wujudkan Smart Village dan Sejumlah Program

Doktor Ekonomi Islam dari UIN Sunan Ampel Surabaya ini mengungkapkan, faktor eksternal adalah lingkungan yang sehat, di antaranya melalui pengurangan bahan kimia karena berpotensi menjadi limbah. Sedangkan faktor internal adalah keterpenuhan pangan yang berasal dari sumber daya hayati.

"Selain penguatan bahan alami atau organik, tak kalah penting spirit ketangguhan atau yang disebutnya resiliensi diri," ujar putri almarhum KH. Masykur Hasyim tersebut.

Dalam kegiatan di Kepanjen, Malang itu hadir sejumlah pengurus Pertani Malang Raya maupun Jawa Timur. Di antaranya, Ketua Kabupaten Malang, Yuliana Riamah, Ketua Kota Batu, Mardi Setia Ningsih, Kota Malang, Jumiati. Sementara pengurus Jatim, Eva Fauzia, Siti Fatimah, Enny Hayati, Evana. Sedangkan dari Dinas Pertanian, Dyah. (mdr/ian)

Baca Juga: Fadli Zon Lantik Pengurus DPD HKTI Jatim, Khofifah Dorong Gerakan Kembali ke Desa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO