LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi secara resmi me-launching Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mojokerto Lamongan Gresik (Mojolagres) Offtake Mantup di Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu, Selasa (17/8).
Peresmian SPAM Regional Mojolagres Offtake Mantup ditandai dengan pemutaran kran air oleh Bupati Yuhronur didampingi Wabup Abdul Rouf, Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono, dan Kapolres AKBP Miko Indrayana.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Alhamdulillah, tepat pada tanggal 17 Agustus 2021 jaringan layanan air bersih perpipaan SPAM Mojolagres selesai dan bisa dimanfaatkan masyarakat," tutur Yuhronur.
Dengan beroperasinya Offtake ini, lanjut bupati, akan memberi kemanfaatan besar bagi 500 Sambungan Rumah (SR) di dua desa, yakni 150 SR di Desa Glugu, Kecamatan Mantup dan 350 SR di Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu.
"Mulai saat ini, masyarakat Desa Pelang mandi air bersih. Semoga kegembiraan ini juga dirasakan warga Pelang dan sekitarnya. Kemarin saya minta Direktur PDAM sama PU Cipta Karya untuk ngebut pengerjaannya. Pipa-pipa harus sudah terpasang. Harapan ke depannya bisa sampai Tikung, minimal 2022 di Tikung ini sudah dapat direalisasi," ungkapnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Pada kesempatan tersebut, Yuhronur juga mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menyediakan air bersih kepada masyarakat. Sehingga harapan masyarakat menikmati air bersih khususnya di kawasan Lamongan selatan yang rawan kekeringan dapat terwujud.
Sementara itu, Kepala Desa Pelang, Dumilah mengungkapkan rasa syukurnya atas fasilitas air bersih yang disediakan pemerintah untuk warganya.
"Terima kasih Bapak Bupati. Alhamdulillah akhirnya mulai saat ini warga saya mandi air bersih," ungkapnya.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Dumilah menceritakan bahwa selama ini warga desa masih menggunakan air telaga untuk kebutuhan sehari-hari.
"Selama ini kita menggunakan air telaga. Bapak ibu bisa menyaksikan sendiri warna airnya berwarna hijau. Alhamdulillah sekarang air bersih sudah nyala (tersedia) di desa kami," imbuhnya.
Warga Desa Pelang menyambut antusias upaya pemerintah dalam menyediakan air bersih. Sebelum adanya program air bersih ini, setiap kemarau tiba warga desa harus merogoh kocek cukup dalam untuk membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
“Terima kasih Bapak Bupati. Sekarang saya bisa mandi air bersih. Sebelumnya saya membeli 1 tangki seharga Rp 110.000 dan 1 minggu biasanya sudah habis. Sekarang sudah bisa menikmati air bersih tanpa harus beli mahal-mahal lagi,” ungkap Tomo, salah satu warga Desa Pelang.
Proyek SPAM Regional Mojolagres sendiri dimulai pembangunannya pada bulan Juli 2020 hingga Agustus 2021. Sementara untuk bahan bakunya PDAM Lamongan membeli air curah dari PT Air Bersih Jatim (Perseroda) yang diambil dari Sungai Brantas, Gedeg Mojokerto, kemudian disalurkan melalui pipa transmisi menuju Offtake Mantup. (qom/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News