SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Bertepatan dengan peringatan kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Situbondo meresmikan pembukaan Klinik NU Bina Jasmani yang sudah selesai direnovasi, Selasa (17/8/2021).
Bupati Situbondo, Karna Suswandi yang hadir dalam peresmian tersebut mengaku sangat senang dan berharap keberadaan Klinik NU dapat berkontribusi dalam program Sehat Gratis (Sehati) yang dicanangkan Pemkab Situbondo.
Baca Juga: Ketua Tanfidziyah PCNU Situbondo Klarifikasi soal Penelantaran Jamaah Umroh
"Klinik NU ini akan kita dorong untuk bisa berkontribusi dalam menjaga kesehatan masyarakat. Termasuk salah satunya bisa berkontribusi di dalam pelaksanaan program sehati," katanya.
Menurut Bung Karna - sapaan akrab Bupati Karna, dorongan dari Pemkab Situbondo tersebut penting dilakukan, mengingat mayoritas masyarakat di Kota Santri Pancasila adalah warga Nahdlatul Ulama.
"Bagaimanapun juga, di Situbondo sebagian besar adalah warga NU, ini masih klinik, belum berupa rumah sakit, tentu ke depan perlu dikembangkan dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: Audiensi ke Dewan, Pembina LBH Mitra Santri Sebut PCNU Situbondo Melanggar Hukum
Untuk itu, Bupati Karna akan terus mendukung Nahdlatul Ulama (NU) secara kelembagaan maupun terhadap keberadaan Klinik NU Bina Jasmani yang baru saja dibuka dan diresmikan. Ia berharap ke depan, Klinik NU dapat bermetamorfosis menjadi rumah sakit.
"Saya sudah minta kepada dinas kesehatan agar terus men-support sepanjang tidak menyalahi aturan, syukur-syukur dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama Klinik NU ini bisa berkembang menjadi rumah sakit," harapnya.
Bung Karna mengingatkan masyarakat segera vaksin, agar ketahanan tubuhnya bisa terjaga dengan baik dari Covid-19. Tidak mudah terpapar ketika berkumpul dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Bupati dan Kadis PUPR Situbondo Mangkir Dipanggil KPK
"Selamat atas dibukanya Klinik NU Bina Jasmani dan Dirgahayu Indonesia, jayalah NU-ku, jayalah Negeriku, jayalah Indonesi-ku dan jayalah Situbondo-ku," tutupnya.
Pantauan di lapangan, pembukaan Klinik NU Bina Jasmani dihadiri sejumlah tokoh, salah satunya Mustasyar PBNU, KH. Afifuddin Muhajir. Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah KHR. Azaim Ibrahimy yang juga tampak hadir didaulat memotong pita, tanda Klinik NU Bina Jasmani resmi dibuka. (mur/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News