KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri menduduki peringkat keempat terbanyak dalam hal cakupan vaksinasi Covid-19 se-Jawa Timur.
Demikian disampaikan Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana, usai mengikuti rapat bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Pendopo Ronggo Djoemono, Kabupaten Madiun, Kamis (19/8) kemarin.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Bupati Hanindhito mengatakan bahwa indikator yang membuat Kabupaten Kediri menduduki peringkat keempat vaksinasi terbanyak di Jawa Timur, antara lain mulai dari vaksin untuk masyarakat umum, disabilitas, hingga dosis ketiga untuk para tenaga medis.
"Salah satunya kemarin, dengan vaksinasi kuota 2.000 dosis bekerja sama dengan Kwarda Jatim di SMPN 1 Grogol," ujar bupati yang karib disapa Mas Dhito ini.
Lanjut Bupati Dhito, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menggenjot dan meningkatkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
"Kita juga terus melakukan treatment kepada pasien-pasien yang bergejala ringan maupun berat, kita rawat dengan baik," ucapnya.
Tak hanya itu saja, menurutnya, Pemkab Kediri juga bergerak cepat dengan mengintsruksikan dinas kesehatan untu segera menyelesaikan RS Darurat yang akan difungsikan dalam waktu dekat ini.
"Ruang isolasi baru yakni gedung Pavilion VVIP RS SLG juga sudah bisa digunakan. Sedangkan untuk stok obat-obatan di Kabupaten Kediri dipastikan aman. Dari 27 apotek yang terdaftar, semua berstatus aman," tukasnya.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Bupati Dhito bersama seluruh Forkompinda Jawa Timur memang mendapatkan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo yang merupakan salah satu agenda kunjungan Presiden Joko Widodo di Jawa Timur, Kamis (20/8).
Dalam arahannya, Jokowi menekankan kepada seluruh kepala daerah agar tetap meningkatkan penanganan Covid-19, melakukan percepatan vaksinasi tiap daerah, memaksimalkan isolasi terpadu, hingga menjaga ketersediaan obat. (adv/kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News