Pusaka, Produk UMKM Asli dari Kota Kediri Terbukti Ampuh Selama Pandemi

Pusaka, Produk UMKM Asli dari Kota Kediri Terbukti Ampuh Selama Pandemi Khafidz Febrian di rumah sekaligus tempat produksi Jamur Crispy Kingkres, JL Penanggungan Gg. IV No 2, Mojoroto, Kota Kediri. foto: ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Terhambatnya penjualan produk olahan makanan selama PPKM membuat pelaku UMKM di mengalami kerugian.

Namun, adanya program kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri dengan pusat perbelanjaan dan ritel modern yang masih boleh buka selama PPKM, bisa membantu pelaku usaha yang produknya tergabung dalam Pusaka (Produk UMKM Asli dari ) tetap terserap produknya secara reguler.

Hal itu diungkapkan Khafidz Febrian, Pemilik Usaha Jamur Crispy Kingkres dalam dalam testimoninya. Ia mengaku merasa bersyukur telah tergabung ke dalam Pusaka, karena masih bisa lancar berjualan.

“Produk Jamur Crispy Kingkres terpaksa saya tarik dari pusat oleh-oleh di Tulungagung karena PPKM, warung dan rumah makan yang biasanya saya titipi juga tutup. Alhamdulillah, yang masih lancar dan tidak berkurang ordernya justru di rak Pusaka di Indomaret dan sejumlah toko snack di ,” kata Khafidz Febrian di rumah sekaligus tempat produksi Jamur Crispy Kingkres, JL Penanggungan Gg. IV No 2, Mojoroto, , Minggu (22/8).

Khafidz yang memproduksi Jamur Crispy Kingkres sejak 2016 lalu itu mengaku produknya yang berada di rak Pusaka di Indomaret terserap rata-rata 300 pcs per bulan. “Lumayan untuk perputaran, karena pembelian online saat PPKM seperti sekarang juga jauh berkurang,” tambahnya.

Khafidz bersyukur dan merasa terbantu dengan program-program pengembangan UMKM di selama ini.

“Contohnya pengurusan PIRT, label halal, nutrition fact, Pemkot Kediri memfasilitasi secara gratis. Produk-produk UMKM kalau sudah memiliki izin PIRT dan label halal, kita pelaku usaha dan konsumen tidak perlu khawatir karena terlindungi,” tambah Khafidz.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO