
TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Pasangan suami istri (Pasutri), SMR (57) dan SGN (50), warga Dusun Krajan, Desa Panggungkalak, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung, ditemukan meninggal dunia. Keduanya, mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Polisi menduga, kedua pasutri tersebut, mengakhiri hidupnya karena permasalahan ekonomi.
"Dugaannya karena masalah ekonomi," kata Kanit Reskrim Polsek Pucanglaban Aiptu Bilal Ahmar, Minggu (10/8/2025).
Dari olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti, diantaranya dua botol racun tikus, dua gelas sisa makanan satai, dan surat wasiat dari korban.
"Ada dua botol racun tikus cair, satu botol sudah habis dan satunya tinggal sedikit," ujar Bilal.
Menurut dia, racun tikus tersebut dikonsumsi mereka sehingga keduanya meninggal dunia. Selain itu, polisi juga mengamankan sisa makanan satai yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
"Kami belum tahu apakah satai itu juga dicampur racun atau tidak," jelasnya.
Diketahui, SMR (57) dan SGN (50) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, dengan posisi saling berdampingan. Keduanya, pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh ponakannya pada Minggu pagi.
Saksi mata mengaku, lampu depan belum dimatikan. Selain itu, saat menemui korban dan masuk melalui pintu belakang dalam kondisi tak terkunci. (rif)