NGAWI, BANGSAONLINE.com - Pemindahan warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) ke isolasi terpusat (isoter) terus dilakukan secara bertahap. Kepindahan warga isoman ke isoter tersebut dibantu oleh anggota babinsa bekerja sama dengan Satgas Penanganan Covid-19.
Komandan Kodim (Dandim) Ngawi Letkol Inf Totok Prio Kismanto mengatakan, pihaknya memang telah memerintahkan kepada seluruh jajaran, khususnya anggota babinsa, untuk melakukan pendekatan dan mengarahkan warga yang sedang isoman agar mau menjalani perawatan di lokasi isoter yang telah disediakan.
Baca Juga: Sinergitas TNI-Polri Salurkan Bantuan Air Bersih di Ngawi
"Kita sudah perintahkan di jajaran Kodim Ngawi, khususnya pada anggota babinsa untuk memindahkan warga yang isoman ke tempat isoter," jelas Letkol Inf Totok Prio Kismanto.
Orang nomor satu di Kodim Ngawi itu mengaku selalu mengecek laporan dari anggota babinsa yang ada di wilayah tugas masing-masing terkait perkembangan warga yang sedang menjalani isoman.
Termasuk pada hari Minggu atau tanggal merah pun, anggota babinsa yang di wilayah tugasnya terdapat warga isoman, wajib melakukan edukasi dan pengarahan agar mau dipindahkan ke lokasi isoter.
Baca Juga: Satgas TMMD Ngawi Diapresiasi Warga
Minggu (22/08) hari ini misalnya, kurang lebih ada sekitar 7 warga isoman dipindahkan ke isoter. Dari data yang dihimpun, sudah sekitar puluhan warga yang berhasil dipindahkan ke tempat isoter yang ada. Adapun untuk tempat isoter telah disiapkan di 10 puskesmas yang ada di wilayah Ngawi dari 24 puskesmas yang ada.
"Hampir setiap hari angggota babinsa bersama petugas dari Satgas Covid-19 melakukan pemindahan warga yang isoman ke isoter. Rata-rata setiap hari sekitar tujuh warga yang dievaluasi," urai Dandim Ngawi.
Perwira alumni tahun 2000 tersebut menjelaskan bahwa dengan isolasi terpusat dapat melindungi keluarga dan kerabat serta lingkungan dari paparan Covid-19. Sebab, di lokasi isoter kebutuhan pasien akan obat-obatan dijamin.
Baca Juga: TMMD ke-121 Ngawi Resmi Dibuka
"Dan yang lebih utama dengan fasilitas yang ada membuat warga merasa nyaman dan tenang, sehingga pemulihan pasien dapat cepat teratasi," katanya.
"Dengan dirawat di isoter, pasien lebih terjamin untuk kesembuhan. Bahkan, perkembangan medis pasien dapat terkontrol sehingga akan cepat sembuh," pungkasnya. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News