BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bangkalan di Pendopo Agung 2 Bangkalan membeludak hingga menyebabkan kerumunan, Rabu (25/8/2021).
Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pramuka Ke-60 tersebut menyasar pelajar sekolah.
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Bangkalan Sa'ad Asy'ari saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan mekanisme untuk menghindari adanya kerumunan dalam pelaksanaan 1.000 vaksin tersebut.
"Sudah kami lakukan beberapa mekanisme agar tidak menimbulkan kerumunan. Tapi, yang tidak bisa kami antisipasi, ternyata wali murid juga ikut serta mengantarkan anaknya untuk vaksin," ujarnya.
Pihaknya menerangkan sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Bangkalan, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Bangkalan untuk membantu menertibkan peserta.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, saat dimulainya pelaksanaan vaksin hanya terlihat petugas jaga dari anggota pramuka dan sebagian petugas keamanan dari pihak kepolisian maupun Satpol PP dan Dishub Bangkalan.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kak Sa'ad, sapaan akrab Sa'ad Asy'ari, menepis adanya keterlambatan petugas datang yang membuat peserta tidak terantisipasi. Dirinya menjelaskan bahwa peserta datang sebelum jadwal vaksinasi dimulai.
"Mekanisme pelaksanaan juga sudah kami atur. Tapi ada juga masyarakat yang datang langsung ke lokasi dan itu tidak bisa kami tolak. Kami tidak mau menghalangi keinginan mereka untuk vaksin," pungkasnya. (uzi/zar)
Baca Juga: UTM Kawal Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswi Fakultas Pertanian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News