Terima Kasih pada Kapolri M Kace Ditangkap, Kiai Asep: Buzzer Bertentangan dengan Pancasila

Terima Kasih pada Kapolri M Kace Ditangkap, Kiai Asep: Buzzer Bertentangan dengan Pancasila Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., saat memberikan taushiah dalam acara salat malam dan istighatsah di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara Surabaya tadi malam (Kamis/26/8/2021). foto: mma/ bangsaonline.com

Menurut , seharusnya tidak hanya penista agama yang ditangkap. Tapi juga para dan karena mereka tidak hanya menimbulkan keresahan masyarakat tapi konten-konten mereka juga membuat hati umat beragama sakit hati.

“Orang seperti Ade Armando dan Deny Siregar juga sama. Minimal mereka harus dipanggil oleh dan dihentikan agar tidak terus membuat keresahan dan kegaduhan masyarakat,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) yang anggotanya jutaan itu.

Menurut , Bangsa Indonesia butuh ketenangan, terutama dalam menghadapi pandemik Covid-19. Karena itu para dan itu jangan dibiarkan tiap hari memproduksi konten-konten yang hanya mengolok-olok dan membuat keresahan Bangsa Indonesia.

Putra pendiri NU KH Abdul Chalim itu menilai bahwa konten-konten mereka sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang sangat menghormati umat beragama dan menjunjung persatuan Republik Indonesia. Para dan itu justru memecah belah bangsa, terutama umat beragama.

yang kini memiliki 12.000 santri itu minta benar-benar memenuhi janjinya saat awal dilantik yang akan memakai pendekatan humanis dan edukatif. Menurut dia, semua ujaran yang menyakit bangsa Indonesia – terutama umat Islam dan umat bergama lain – harus dihentikan.

“Mari kita saling menghormati dan jangan saling menyakiti,” pinta kiai miliarder tapi dermawan itu. (mma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO