Giliran Mayapada Group Bagikan Sembako Buat Warga Surabaya

Giliran Mayapada Group Bagikan Sembako Buat Warga Surabaya Mayapada Group memberi bantuan kemanusiaan untuk penanganan Covid-19 kepada Pemkot Surabaya oleh Direktur Mayapada Healthcare Group, Charlie Salim, Jum'at (3/9/2021).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mayapada Group memberi bantuan kemanusiaan untuk penanganan Covid-19 berupa sembako dan alat bantu pernapasan kepada . Penyerahan bantuan itu dilakukan oleh Direktur Mayapada Healthcare Group, Charlie Salim, Jum'at (3/9/2021).

mengatakan, akan segera menyalurkan bantuan itu kepada warga yang belum menerima bantuan apapun dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. "Ini pasti sangat membantu warga Surabaya," tutur Eri.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Sementara itu, Direktur Mayapada Healthcare Group, Charlie Salim menyampaikan alasan Mayapada selalu mengutamakan Surabaya sebagai kota sasaran bantuan. Yaitu, karena Founder Mayapada Group, Dato' Sri Prof. Dr. Tahir, M.B.A. berasal dari Surabaya. 

"Pak Tahir itu dari Surabaya. Tapi meski beliau sekarang di Jakarta, Surabaya tetap di hatinya yang terdalam. Jadi beliau perhatian sekali dengan Surabaya. Dan satu sisi, beliau memutuskan kita harus support penuh untuk warga Surabaya," kata Charlie Salim.

Menurutnya, Mayapada Group sudah beberapa kali memberikan bantuan kepada warga melalui . Bahkan ke depan, pihaknya bakal terus memberikan bantuan untuk Pemkot.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

"Memang sebentar lagi Rumah Sakit Mayapada Hospital Surabaya akan buka. Kita berharap bisa menjadi tambahan yang berguna bagi masyarakat Surabaya baik dalam menangani Covid-19 ataupun buka pekerjaan lebih jauh," ungkap dia.

Pihaknya juga menyalurkan paket sembako untuk warga melalui Polrestabes Surabaya, Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Surabaya dan Keuskupan Surabaya, Polda Jatim, dan melalui Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. (dra/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Sambisari dan Manukan Kulon Menolak Sekolah Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Corona':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO