NGANJUK, BANGSAONLINE.com - PT Sumber Alfaria (Alfamart) kembali menyalurkan bantuan sosial di Kabupaten Nganjuk. Setelah beberapa waktu lalu memberikan bantuan dalam bentuk sembako, kali ini Alfamart menyalurkan bantuan berupa kursi roda untuk penyandang disabilitas.
Bantuan kursi roda ini diserahkan secara simbolis oleh Plt. Bupati Marhaen Jumadi, didampingi Kepala Dinas Sosial M. Nafhan, dan Corporation Communication Regional Manager PT Sumber Alfaria Trijaya M. Faruq Asrori.
Baca Juga: Peringati HUT ke-79 RI, Alfamart Berbagi ke Veteran di Sidoarjo
Marhaen sangat mengapresiasi pemberian bantuan dari Alfamart. Ia berharap perusahaan lain turut peduli dan turun tangan dalam meringankan beban warga kurang beruntung di Nganjuk.
"Ayo kita bantu sodara kita yang saat ini membutuhkan, dan ini yang selalu saya harapkan dengan gotong royong saling berbagi," kata Marhaen dikutip HARIAN BANGSA, Senin (06/09).
Sementara M. Faruq menjelaskan, bantuan ini berasal dari program donasi konsumen, antara lain berupa uang kembalian belanja yang tak diambil.
Baca Juga: Usai Disorot DPRD, Kadispendik Gresik Hentikan Kerja Sama dengan LSM Mutiara Rindang
"Bantuan kursi roda ini merupakan bantuan para konsumen, yang telah ikhlas memberikan uang kembalian belanja," kata Faruq.
Menurutnya, kegiatan donasi konsumen ini sudah berjalan sejak lama di Nganjuk. Sebelumnya, pihaknya juga memberikan bantuan untuk korban banjir di Pace, korban tanah longsor di Ngetos, kebutuhan perlengkapan medis di masa pandemi, dan saat ini kursi roda.
"Ini merupakan amanat dan kepercayaan konsumen yang berdonasi, dan harus kita salurkan kepada mereka yang membutuhkan," terangnya.
Baca Juga: Moratorium Izin Pendirian Toko Modern di Tuban Melempem, Belasan Alfamart Diduga tak Berizin
Ia mengungkapkan, donasi yang masuk dari seluruh Alfamat di Indonesia sejak Juni 2021 sebanyak Rp 1,527 miliar. Sedangkan Juli Rp 1,480 miliar, dan Agustus Rp 1,356 miliar. Semua dana tersebut langsung dikelola bersama empat yayasan yaitu, Lazismu, LAZISNU, Bahrul Mafiroh Cinta Indonesia, dan Nisan Amanah. (bam/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News